Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bakutembak di Kashmir, Empat Sipil Tewas

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 16 Oktober 2019 - 23:11 WIB

Rabu, 16 Oktober 2019 - 23:11 WIB

10 Views

Islamabad, MINA – Bakutembak terjadi antara pasukan Pakistan dengan India di wilayah Himalaya Kashmir pada Rabu (16/10), menewaskan empat warga sipil dan melukai hampir selusin lainnya, kata para pejabat dari kedua belah pihak.

Kashmir terpecah antara Pakistan dan India dan diklaim oleh kedua negara secara keseluruhan. Mereka telah berperang dua kali di provinsi tersebut.

India memicu putaran baru ketegangan pada Agustus, ketika India menurunkan otonomi Kashmir dan memberlakukan kontrol yang lebih ketat di daerah itu.

Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan, pihaknya memanggil seorang diplomat India untuk mengajukan protes atas “pelanggaran gencatan senjata” di hari sebelumnya yang menewaskan tiga warga sipil, termasuk dua anak di Pakistan dari perbatasan Kashmir. Globeandmail melaporkan.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Letnan Kolonel Devender Anand, seorang juru bicara militer India, mengatakan, Pakistan menembaki dua lusin pos tentara India di sepanjang sektor Poonch yang sangat termiliterisasi, Senin dan Selasa.

Dia mengatakan pasukan Pakistan menggunakan mortir dan senapan mesin serta menargetkan beberapa desa juga.

Anand menyalahkan Pakistan karena memulai tembakan dan mengatakan pasukan mereka “tidak salah” menanggapi apa yang disebutnya serangkaian pelanggaran gencatan senjata tanpa alasan.

Sebelumnya, seorang administrator sipil India, Rahul Yadav, mengatakan bahwa seorang wanita muda dan beberapa sapi dibunuh karena penembakan di sektor Poonch pada hari Selasa.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Perwira polisi India Parvaiz Ahmed mengatakan, pasukan keamanan India menewaskan tiga gerilyawan dalam baku tembak di Kashmir selatan, menyusul laporan intelijen bahwa sekelompok gerilyawan bersembunyi di kota Bijbehara.

Kashmir yang dikelola oleh India telah mengalami kerusuhan dan protes anti-pemerintah sporadis sejak New Delhi mencabut status khususnya. (T/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

 

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam