Gaza, MINA – Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang setidaknya tiga sasaran di Jalur Gaza pada Sabtu (17/8) pagi, namun tidak menimbulkan korban.
Ketiga sasaran tersebut mengantam sebuah pos pengamatan Hamas di Beit Hanoun, Jalur Gaza utara, kemudian sebuah target tak dikenal di dekat Kota Gaza dan tanah terbuka dekat Deir El Balah.
Menurut laporan Arabnews pada Ahad (18/7) dari sumber keamanan Palestina, serangan tersebut terjadi setelah kelompok perlawanan Hamas menembakkan roket dari wilayah Gaza ke Israel selatan pada Jumat (16/8) malam.
Sebuah pernyataan militer Israel menyebutkan dua serangan roket bawah tanah Hamas dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel, setelah sirene serangan udara terdengar di kota selatan Sderot dan sekitarnya.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Militer Israel mengatakan, serangan roket ke Israel selatan tersebut adalah yang pertama sejak 12 Juli.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, 32 warga Palestina terluka oleh tembakan langsung pasukan Israel selama aksi Great March of Return pada Jumat (16/8) di sepanjang perbatasan Gaza.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, sekitar 5.600 orang berdemonstrasi di sepanjang perbatasan.
Aksi Great March of Return dilancarkan di sepanjang perbatasan dimulai sejak Maret 2018 yang sudah berlangsung 70 kali. Setidaknya 302 warga Palestina telah terbunuh oleh tembakan pasukan Israel. (T/Sj/P1)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Mi’raj News Agency (MINA)