Teheran, MINA – Membalas tudingan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menegaskan bahwa negaranya tidak berniat membuat senjata nuklir.
Sebelumnya Trump mengatakan, Washington tidak menginginkan “perubahan rezim” di Iran, tetapi hanya tertarik untuk mencegah Teheran mendapatkan senjata nuklir.
Dalam sebuah unggahan Twitter pada Senin (27/5), Zarif balas menuduh AS yang baru-baru ini meningkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah, sebagai penyebab ketegangan regional dan “melukai rakyat Iran.”
Tweet Zarif pula mengatakan, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei “telah lama mengatakan bahwa kita tidak mencari senjata nuklir – dengan mengeluarkan fatwa (larangan) yang melarangnya.” Demikian Al Jazeera melaporkan.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Berbicara di Tokyo pada konferensi pers bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Trump juga mengungkapkan keyakinannya bahwa “Iran ingin membuat kesepakatan.”
“Saya pikir itu sangat cerdas dari mereka, dan saya pikir itu kemungkinan terjadi,” katanya.
Namun, Zarif mengatakan bahwa tindakan AS yang akan menunjukkan maksud Trump yang sebenarnya, bukan kata-kata. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)