Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balasan Bagi Orang yang Berpuasa Ramadhan

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 13 Maret 2024 - 21:18 WIB

Rabu, 13 Maret 2024 - 21:18 WIB

39 Views

Oleh: Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency)*

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :

وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya : “Barangsiapa berpuasa (Ramadhan) karena imannya (kepada Allah) dan hanya mengharapkan (ridha-Nya), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”(H.R. Bukhari dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).

Baca Juga: Jihad Itu Lokomotif Perubahan Seorang Muslim

Orang yang berpuasa Ramadhan sesuai dengan ketentuan yang telah Allah tetapkan, akan mendapatkan beberapa balasan, yaitu:

  1. Diampuni Dosa-Dosanya

Orang yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan akan mendapat ampunan Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَعَرَفَ حُدَودَهُ وَتَحَفَّظَ مِمَّا كَانَ يَنْبَغِى لَهُ أَنْ يَتَحَفَّظَ فِيهِ كَفَّرَ مَا قَبْلَهُ

Artinya : ”Barangsiapa shaum Ramadhan dan mengetahui segala batas-batasnya, serta memelihara diri dari segala yang baik dipelihara diri darinya, niscaya menutupi dosa-dosanya yang telah lalu”. (H.R. Ahmad dan Al-Baihaqi dari Abu Sa’id Radhiyallahu ‘Anhu).

Baca Juga: Sedekah Sebelum Terlambat: Tadabbur Qur’an Surat Al-Munafiqun Ayat 10

  1. Dijauhkan dari Neraka

Orang yang berpuasa akan dijauhkan dari neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ بَاعَدَ اللَّهُ بِذَلِكَ الْيَوْمِ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Artinya : “Siapa dari seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah, kecuali Allah jauhkan dirinya dengan neraka sejauh tujuh puluh tahun”. (H.R. Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu ‘Anhu).

  1. Mendapat Syafaat dari Allah

Orang yang berpuasa berhak mendapatkan syafaat dari Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

Baca Juga: Nuklir, Mudharat dan Manfaatnya dalam Perspektif Al-Qur’an

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

Artinya : “Puasa dan Al-Qur’an itu memintakan syafa’at untuk seseorang di hari Kiamat nanti. Shaum berkata : Wahai Tuhanku, aku telah mencegah dia memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka berilah aku hak untuk memintakan syafa’at baginya. Dan berkata pula Al-Qur’an : Wahai Tuhanku aku telah mencegah dia tidur di malam hari (karena membacaku), maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat baginya. Maka keduanya diberi hak untuk memintakan syafaat.” (H.R..Ahmad dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu ‘Anhu).

  1. Mendapat Dua Kebahagiaan

Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ إِفْطَارِهِ وَفَرْحَةٌ حِينَ يَلْقَى رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Baca Juga: Peran Orangtua dan Umara dalam Pembebasan Al-Aqsa dan Palestina

Artinya : “Bagi orang yang shaum mendapat dua kebahagiaan, satu kebahagiaan saat berbuka, dan satu kebahagiaan saat berjumpa dengan Rabbnya”. (H.R. Ahmad dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).

  1. Bersih dari Dosa

Orang yang berpuasa akan dibersihkan dari dosa. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

شَهْرٌ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ وَسَنَنْتُ لَكُمْ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Artinya : “Bulan (Ramadhan) diwajibkan Allah atas kalian berpuasa dan dianjurkan bagi kalian shalat (malam), maka barangsiapa yang shaum dan shalat (malam) dengan keimanan dan pengharapan akan ridha Allah akan keluar dari dosa-dosanya sebagaimana hari dilahirkan oleh ibunya”. (H.R. Ibnu Majah).

Baca Juga: Hijrah Rasulullah sebagai Langkah Strategis Menuju Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Palestina

Pada hadits lain, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

إنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَرَضَ صِيَامَ رَمَضَانَ عَلَيْكُمْ وَسَنَنْتُ لَكُمْ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Artinya : “Sesungguhnya Allah Ta’ala telah mewajibkan puasa Ramadhan atas kalian dan menganjurkan atas kalian shalat malam di dalamnya, maka berangsiapa berpuasa dan shalat malam (pada bulan Ramadhan) dengan keimanan dan pengharapan akan ridha Allah akan keluar dari dosa-dosanya sebagaimana hari dilahirkan oleh ibunya”. (H.R. Nasa’i).

  1. Berhak Masuk Surga

Orang yang berpuasa Ramadhan berhak masuk surga. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

Baca Juga: Berjama’ah Kunci Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Palestina

مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَبِرَسُولِهِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَصَامَ رَمَضَانَ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ

Artinya : “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mendirikan shalat, dan berpuasa Ramadhan, maka wajib bagi Allah memasukkannya ke surga”.  (H.R. Bukhari dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).

اتَّقُوا اللَّهَ رَبَّكُمْ وَصَلُّوا خَمْسَكُمْ وَصُومُوا شَهْرَكُمْ وَأَدُّوا زَكَاةَ أَمْوَالِكُمْ وَأَطِيعُوا ذَا أَمْرِكُمْ تَدْخُلُوا جَنَّةَ رَبِّكُمْ

Artinya  : “Bertaqwalah kepada Allah Tuhan kalian, dan shalatlah kalian lima waktu, dan shaumlah kalian pada bulan (Ramadhan), dan tunaikanlah zakat harta-harta kalian, dan taatilah perintah atas kalian, niscaya akan dimasukkan ke dalam surga Tuhan kalian”. (H.R. At-Tirmidzi dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘Anhu).

Baca Juga: Iman, Jihad, dan Hijrah: Tiga Pilar Tegaknya Kalimatullah

  1. Masuk Surga Melalui Pintu Ar-Royyan

Orang yang berpuasa Ramadhan berhak masuk surga melalui Pintu Ar-Royyan. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ يَدْخُلُ مَعَهُمْ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَدْخُلُونَ مِنْهُ فَإِذَا دَخَلَ آخِرُهُمْ أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

Artinya : ” Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang disebut “Ar-Royyan”. Pada hari kiamat berkata: Di manakah orang yang berpuasa? Untuk masuk surga melalui pintu itu. Jika  yang terakhir di antara mereka sudah memasuki pintu itu, maka ditutuplah pintu itu.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

  1. Puasa Dapat Menyehatkan

Orang yang berpuasa secara fisik dapat menambah kesehatan. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

Baca Juga: Seluruh Pemeluk Dienul Islam Adalah Muslim

اُغْزُوْاتَغَنَّمُوْا وَصُوْمُوْا تَصِحُّوْا وَسَافِرُوْاتَسْتَغْنُوْا

Artinya :”Berperanglah niscaya kalian mendapat ghanimah, berpuasalah kalian niscaya kalian menjadi sehat, dan bepergianlah kalian niscaya kalian akan berkecukupan”. (H.R. Ath-Thabrani).

Demikianlah berbagai keutamaan balasan bagi oreng yang berpuasa Ramadhan dengan baik dan benar. Semoga kita dapat meraihnya. Aamiin. (A/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ukhuwah Islamiyah dan Pembebasan Al-Aqsha

*Penulis, Ust. Ali Farkhan Tsani,S.Pd.I., adalah Wartawan dan Redaktur Senior MINA, Duta Al-Quds Internasional, Da’i Pondok Pesantren Al-Fatah Bogor, Penulis Buku Kepalestinaan. Penulis, Dapat dihubungi melalui Nomor WA : 0858-1712-3848, atau email [email protected].

Rekomendasi untuk Anda