Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bali United vs Persita Tangerang: Babak Pertama Ketat, Kedua Tim Masih Tumpul

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Pemain Persita Tangerang Bae Sin-yeong di laga tandang melawan Bali United dalam laga BRI Super League 2025-2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu malam, 25 Oktober 2025. (Foto: Persita Tangerang)

Gianyar, MINA – Laga sengit tersaji di pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026 yang mempertemukan Bali United vs Persita Tangerang.

Pertarungan kedua tim berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Serdadu Tridadu memulai laga dari posisi 8 di klasemen sementara, sedangkan skuad Pendekar Cisadane tampil sebagai runner-up di bawah Borneo.

Bali United menatap laga ini dengan kepercayaan diri tinggi karena sebelumnya menyapu bersih dua laga tandang.

Akan tetapi, Persita Tengerang juga datang dengan catatan superior, lima kali menang beruntun.

Baca Juga: Persik Kediri vs PSM Makassar: Main 10 Pemain, Bek Spanyol Selamatkan Macan Putih

Pertandingan dimulai.

 

Dominasi Bali tak kunjung hasil

Kick-off dimulai dengan umpan jauh dari Bali United yang tidak terarah. Kemudian Bali United mendominasi penguasaan bola. Ancaman Serdadu Tridadu belum on target. Hingga menit ke-10 belum ada gol tercipta.

Baca Juga: Persik Kediri vs PSM Makassar: Kartu Merah Kontroversial untuk Macan Putih di Babak Pertama

Pada menit ke-15, skuad Pendekar Cisadane keluar menyerang dan sempat mengepung wilayah pertahanan Dewa United. Persita Tangerang mencoba menguasai bola lebih banyak.

Setelahnya, Bali United balas mengepung wilayah pertahanan Persita Tangerang pada kisaran menit ke-20. Tekanan itu memaksa pemain Persita melakukan pelanggaran yang berujung tendangan bebas bagi tim tuan rumah.

Bali United terus mengelilingi wilayah pertahanan Persita Tangerang untuk mencari celah dalam melakukan serangan ke gawang. Namun, hingga menit ke-30 hasil belum kunjung berbuah.

 

Baca Juga: Pelatih Indra Sjafri Apresiasi Keputusan PSSI Turunkan Timnas U-23 di FIFA Match Day

Kesalahan passing Ferrari

Pada menit ke-30, Persita menyerang, tetapi digagalkan oleh bek Joao Ferrari (2). Namun kemudian, Ferrari justru melakukan kesalahan passing. Umpan yang tanggung cepat disambar oleh penyerang Persita, Rayco Rodrigues (7).

Dengan skil individunya, Rayco membawa bola ke tengah kotak penalti dan mencari ruang tembak. Ketika ruang itu ada, Rayco menendang keras, tetapi kiper Mike Hauptmeijer (1) menangkap bola dengan baik.

Dua tembakan Jordy Bruijn

Baca Juga: Madura United vs Persija: Gol Maxwell Jadi Gol Tunggal

Sebaliknya, dua menit kemudian, giliran Serdadu Tridadu yang punya peluang melalui tendangan dari luar kotak penalti oleh Jordy Bruijn (8). Namun, kiper Igor mampu menyentuhkan ujung jarinya kepada bola, mengubah arah bola jadi melebar.

Pada menit ke-38, Jordy Bruij (8) kembali mengancam dengan tendangan tiba-tibanya di dalam kotak penalti, tetapi bola masih mampu diamankan oleh kiper Igor.

Pada menit ke-41, giliran Pendekar Cisadane yang mendapat peluang emas lewat tendangan Pablo Ganet (8), tetapi bola menggetarkan jala gawang dari sisi luar. []

Hingga peluit jeda ditiup, skor masih 0-0. []

Baca Juga: Madura United vs Persija: Macan Kemayoran Cakar Sapi Liar di Babak Pertama

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda