Gaza, MINA – Seorang anak balita Palestina terpaksa menyerah oleh lukanya pada Selasa (11/12) karena terkena pecahan peluru tentara Isael.
Pejabat Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, Ahmad Abu Abed (4) terkena pecahan peluru di wajah, dada dan perut saat ikut melakukan protes di daerah perbatasan di Gaza selatan pada Jumat (7/12).
Pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan kepada Times of Israel, peluru itu ditembakkan oleh pasukan keamanan Israel.
Pejabat itu mengatakan, dia tidak yakin apakah peluru secara langsung mengarah Abu Abed atau memantul dari objek lain yang kemudian mengenainya.
Baca Juga: Israel Konfirmasi Pembebasan Tiga Sandera di Gaza
Dia juga mengatakan, dia tidak tahu seberapa jauh Abu Abed berada di perbatasan ketika terkena dampak pecahan peluru.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, tentara sedang menyelidiki apa yang terjadi pada Abu Abed. (T/RI-1/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Gaza Bersuka Cita Terima Kabar Gencatan Senjata