Gaza, MINA – Kebakaran terjadi di 36 lokasi permukiman Israel di sekitar Gaza, Ahad (30/8) yang dipicu oleh balon-balon api yang diterbangkan dari Gaza.
Kebakaran terjadi di kawasan hutan dan kawasan pertanian di sejumlah permukiman Israel di dekat Jalur Gaza.
Disebutkan bahwa 19 titik kebakaran terjadi di komunitas permukiman Asykul, 4 di komunitas permukiman Shaer Hanegev, 4 di permukiman Sadot Negev, dan lainnya di sejumlah komunitas yang berbeda. Palinfo melaporkan, Senin (31/8).
Para pemuda Palestin sejak tiga pekan lalu, mulai menerbangan balon-balon api menuju kawasan permukiman Israel, sebagai respon atas pengetatan blokade Gaza, dan pelanggaran yang dilakukan penjajah Israel terhadap kesepakatan gencatan senjata.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Faksi-faksi perlawanan di Gaza menegaskan, kesiapan untuk melawan penjajah Israel, untuk mencabut blockade yang memenjarakan sekitar 2 juta penduduk Palestina di Gaza, terutama seiring menyebarnya wabah corona di kalangan warga.
Penjajah Israel sejak pekan lalu menutup perlintasan dagang Karem Shalom, dan melarang masuk bahan bangunan dan bahan bakar, yang memicu krisis listrik di Gaza, akibat ketiadaan bahan bakar pembangkit listrik satu-satunya di Gaza berhenti beroperasi.
Sejumlah upaya dilakukan oleh mediator seperti Mesir dan Qatar untuk mencabut blockade Gaza, namun belum membuahkan hasil. (T/SR/RS2)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat