Jerusalem, 23 Ramadhan 1437/ 28 Juni 2016 (MINA) – Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon pada Senin (27/6) menyambut baik rencana untuk menormalkan hubungan diplomatik antara Turki dan Israel setelah terganggu enam tahun lalu.
“Saya sangat senang dengan pengumuman kesepakatan untuk menormalkan hubungan. ini sangat penting bagi stabilitas kawasan,” kata Ban kepada wartawan sebelum menuju ke pertemuan resmi dengan Presiden Israel Reuven Rivlin.
Di sela itu, Rivlin menyatakan, “Hubungan Israel dengan negara-negara tetangga maju, saya percaya bahwa kehendak regional untuk mengakhiri konflik dengan Palestina..”
“Saya senang melihat kebangkitan hubungan kami dengan Turki. Saya percaya kami memiliki sejarah panjang kerjasama dengan Turki dan akan memiliki masa depan yang menjanjikan,” tambahnya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Tercatatat adanya aktor politik Israel tertentu yang menentang kesepakatan damai, Rivlin mengatakan: “Saya bisa memahami kekhawatiran dari beberapa orang Israel, tetapi sebagai pemimpin yang terpilih, kita harus menangani masalah secara bertanggung jawab dan mendukung Israel.”
“Tidak ada jalan pintas di Timur Tengah. Kebencian mengalahkan harapan. Satu-satunya harapan untuk kemajuan, dengan menegosiasi langsung.” tambahnya. (T/hna/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel