Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BAN KI-MOON DESAK PALESTINA-ISRAEL ADAKAN PEMBICARAAN LANGSUNG

Admin - Ahad, 25 Oktober 2015 - 00:41 WIB

Ahad, 25 Oktober 2015 - 00:41 WIB

359 Views ㅤ

Sekjen PBB Ban Ki-moon. (Foto: AA)
Sekjen <a href=

PBB Ban Ki-moon. (Foto: AA)" width="300" height="169" /> Sekjen PBB Ban Ki-moon. (Foto: AA)

Ankara, 11 Muharram 1437/24 Oktober 2015 (MINA) – Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon menyerukan para pemimpin Israel dan Palestina untuk mengadakan pembicaraan tatap muka untuk mengakhiri gelombang kekerasan sepanjang sepekan.

Pernyataan Ban datang pada konferensi pers di New York pada Jumat setelah kunjungan tiga harinya ke wilayah tersebut, di mana ia bertemu, secara terpisah, dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan PM Israel Benjamin Netanyahu.

“Saya sangat menyarankan dan mendesak mereka untuk duduk bersama. Tidak ada pengganti untuk pembicaraan langsung tingkat tinggi,” kata Ban. Demikian diberitakan Anadoulu dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurutnya, hanya dengan hati, konflik politik yang memerlukan proses negosiasi serius oleh dua mitra yang bersedia membuat kompromi untuk mencapai tujuan jangka panjang yang diinginkan dari solusi dua negara”, tambahnya.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Setidaknya 53 warga Palestina dan 10 warga Israel telah tewas sejak awal Oktober.

Kerusuhan meletus bulan lalu ketika pemerintah Israel melancarkan tindakan keras terhadap Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa, yang merupakan situs ketiga paling suci bagi umat Islam, sekaligus memperkuat hak ekstremis pemukim Yahudi.

Mengenai panggilan Palestina untuk pasukan perlindungan internasional di tempat-tempat suci Al-Quds, Ban mengatakan ia telah mengajukan laporan kepada Dewan Keamanan.

“Sekarang di tangan Dewan Keamanan dan Presiden Abbas sangat meminta perlindungan internasional,” katanya. “Saya menjelaskan kepada anggota Dewan Keamanan bahwa sementara saya mendistribusikan ringkasan ini, ini tidak menyarankan pilihan kebijakan atau rekomendasi kebijakan dari bagian saya.”

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Israel telah berulang kali mengatakan tidak akan menerima kehadiran pasukan internasional di setiap Temple Mount, istilah Yahudi untuk situs Al-Aqsa.(T/P004/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda