Ende, MINA– Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere resmi beroperasi kembali 1 Desember 2024. Pembukaan ini dikonfirmasi melalui NOTAM Aerodrome Normal Operation Nomor C1979/24 yang diterbitkan pada pukul 15.43 WITA.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Fransiskus Xaverius Seda, Partahian Panjaitan mengatakan, bandara setelah ditutup selama lebih dari empat bulan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Partahian menjelaskan, keputusan ini berdasarkan evaluasi informasi ASHTAM, SIGMET, dan peta penyebaran abu vulkanik. Evaluasi menunjukkan bahwa ruang udara di wilayah bandara kini aman dari dampak abu vulkanik, demikian keterangan yang diterima MINA, Rabu (4/12).
Hasil evaluasi tersebut didukung oleh prakiraan angin dari Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda. Angin diperkirakan bergerak dominan dari barat hingga utara, sehingga tidak mengancam keselamatan penerbangan di wilayah Kabupaten Sikka hingga 6 Desember 2024.
Baca Juga: Kemlu Sampaikan Perkembangan Penanganan Penembakan WNI di Malaysia
Dua maskapai yang sebelumnya menghentikan operasionalnya, yaitu Wings Air dan Nam Air, telah mulai menjual tiket penerbangan untuk tanggal 16 Desember 2024. Wings Air melayani rute Maumere-Kupang dan Maumere-Labuan Bajo, sementara Nam Air melayani rute Kupang-Maumere. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ruang Pamer Museum Muhammadiyah Diresmikan, Wujud Pelestarian Sejarah dan Budaya