Makkah, MINA – Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) Jeddah mengumumkan, jamaah haji diperbolehkan membawa lima liter air zamzam saat kembali ke negaranya. Namun tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi tercatat.
Kasi Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Bandara Edayanti Dasril memastikan jamaah haji Indonesia akan mendapat satu botol air Zamzam dengan kapasitas lima liter. Namun, air tersebut tidak perlu dibawa langsung oleh jamaah. Sebab akan dibagikan di asrama haji debarkasi.
“Jamaah haji Indonesia tidak perlu repot membeli air Zamzam. Semuanya akan dapat lima liter dan itu dibagikan di Tanah Air, tepatnya saat tiba di asrama haji debarkasi,” terang Edayanti di Makkah seperti dikutip dari laman Kemenag RI, Rabu (13/7).
Edayanti mengatakan, penimbangan dan pemeriksaan bagasi jamaah akan dilakukan dua hari sebelum keberangkatan ke Bandara Jeddah. Pemeriksaan untuk memastikan berat maksimal koper bagasi sesuai ketentuan, dan tidak ada barang yang dilarang dimasukkan, termasuk air Zamzam.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
“Bersamaan itu dilakukan proses city check in. Koper bagasi jamaah akan sekalian dibawa. Dan, jamaah sudah mendapatkan boarding pas,” jelasnya.
“Dengan sistem city check in, baik orang maupun barang, maka jamaah haji Indonesia tidak perlu lagi melakukan check in di bandara. Mereka bisa langsung proses imigrasi dan menuju waiting room,” sambungnya. (R/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia