Khartoum, MINA – Otoritas Penerbangan Sipil Sudan (Civil Aviation Authority/CAA) pada Ahad (31/5) mengumumkan perpanjangan penutupan bandara udara Internasional Khartoum, Sudan untuk lalu lintas penumpang komersil, baik internasional maupun domestik sampai pertengahan bulan depan (14 Juni).
Perpanjangan penutupan ini adalah untuk ketiga kalinya dari jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Direktur CAA, Ibrahim Adlan mengatakan, pihak berwenang akan memperpanjang penutupan bandara yang semula dinyatakan berakhir pada Ahad (31/5). Namun dikarenakan kasus penyebaran Covid-19 setiap harinya masih terus meningkat, maka hari ini diputuskan untuk diperpanjang hingga 14 Juni.
“Namun, untuk penerbangan bantuan kemanusian, jasa pengiriman BBM dan Cargo yang sudah terjadwal serta evakuasi warga asing tetap diizinkan, setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah,” tambahnya.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Sebelumnya pemerintah mengeluarkan keputusan untuk menutup seluruh jalur penerbagan komersial sejak pertengahan maret lalu.
Provinsi Khartoum mencatat penambahan kasus baru positif sebanyak 197 orang, dengan jumlah keseluruhan 3.794 orang, sedangkan yang dinyatakan sembuh per hari sabtu 376 orang dengan jumlah meninggal 20 orang. Menurut data Kementerian Kesehatan Sudan melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 secara nasional, dari hasil tes Swab yang dipublikasikan Sabtu (30/5) Malam. (L/B02/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20