Bandara Madinah Siap Buka Kembali Penerbangan Internasional

Madinah, MINA – Bandara Internasional Pangeran Mohammed Bin Abdulaziz di Madinah pada Senin (17/5) menyelesaikan persiapannya, sesuai dengan kontrol dan persyaratan kesehatan serta panduan terbaru untuk prosedur kesehatan oleh Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA), yang memungkinkan warga Saudi melakukan perjalanan ke luar negeri dan kembali ke sana.

Perusahaan Operasi Bandara Taibah telah bekerja di bawah pengawasan GACA, untuk menentukan gerbang khusus masuk dan keluar penumpang ke dan dari ruang tunggu bandara, Saudi Gazette melaporkan.

Selain itu, perusahaan telah membentuk tim untuk menindaklanjuti pelaksanaan tindakan pencegahan dan melarang masuknya non-penumpang ke terminal, dengan pengecualian pendamping penyandang disabilitas, dan memastikan penumpang memakai masker, serta menyediakan pembersih tangan di semua pintu masuk dan keluar.

Bandara telah menetapkan titik pemeriksaan di terminal untuk memastikan status kesehatan penumpang dan pekerja melalui aplikasi Tawakkalna. Tidak ada penumpang atau karyawan yang dapat memasuki terminal kecuali setelah memastikan kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Masuk tidak akan diizinkan bagi mereka yang tidak mematuhi tindakan pencegahan, selain menyediakan semua pintu masuk bandara dengan titik pemeriksaan dan kamera termal guna memastikan keselamatan penumpang sebelum memulai prosedur keberangkatan.

Jika suhu penumpang diketahui tinggi, prosedur yang diadopsi diterapkan dan penumpang akan dipindahkan ke pusat kesehatan bandara.

Sementara itu, penerbangan internasional pertama dimulai Senin dari Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh ke Bandara Internasional Sarajevo, menyusul keputusan untuk mencabut penangguhan perjalanan ke luar negeri melalui berbagai bandara internasional di Kerajaan.

GACA mengeluarkan panduan yang diperbarui pada hari Senin untuk para pelancong, di mana GACA menyoroti persyaratan Tawakkalna saat masuk ke bandara. (T/R7/R1)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan