Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangkitlah Muslimah: Allah Selalu Membantumu

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - 1 jam yang lalu

1 jam yang lalu

0 Views

Beberapa santri muslimah sedang belajar al Qur'an (foto: ig)

MUSLIMAH yang dirahmati Allah, pernahkah engkau merasa lelah dengan kehidupan ini? Dunia seakan menuntutmu terlalu banyak, padahal engkau sudah berusaha sekuat tenaga. Di balik senyum yang kau tampakkan, ada hati yang rapuh, ada jiwa yang berperang dalam diam.

Namun ketahuilah, engkau tidak sendiri. Dalam setiap air mata yang jatuh, dalam setiap keluh yang terucap lirih di sepertiga malam, ada Allah yang Maha Mendengar. Ada Dia yang tidak pernah meninggalkanmu sedetik pun.

Bangkitlah, Muslimah. Dunia ini memang bukan surga, dan kehidupan ini bukan tempat berleha-leha. Ujian datang silih berganti karena Allah ingin menaikkan derajatmu. Ketika kau diuji dengan kehilangan, Dia ingin engkau belajar tentang keikhlasan. Ketika kau merasa sendirian, Dia ingin engkau mendekat kepada-Nya. Bukankah Allah berfirman, “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah: 6)? Ayat ini bukan sekadar hiburan, melainkan janji dari Zat yang tak pernah mengingkari janji-Nya.

Muslimah, engkau adalah makhluk yang dimuliakan Allah. Dalam dirimu terdapat kekuatan luar biasa. Engkau bisa menjadi pendidik, pelindung, penggerak perubahan, bahkan penjaga iman keluarga. Jangan biarkan hinaan dunia meruntuhkan harga dirimu. Jangan biarkan luka masa lalu membunuh semangatmu. Karena engkau dilahirkan bukan untuk menjadi lemah, tapi untuk menjadi cahaya. Menjadi lentera di tengah kegelapan zaman.

Baca Juga: Berkali-kali Terusir, Berkali-kali Terluka: Kesaksian 77 Tahun Nakba dari Halima Abu Dayya

Ketika engkau merasa tidak berarti, ingatlah Maryam yang terasing namun Allah muliakan. Ketika engkau merasa hina, ingatlah Asiah, istri Firaun, yang tetap mulia walau tinggal di istana penuh kesyirikan. Ketika engkau merasa gagal, ingatlah Khadijah, yang menopang Rasulullah saat seluruh dunia mengusirnya. Mereka bukan sempurna, tapi mereka yakin kepada Allah. Dan itulah yang membuat mereka teguh, kuat, dan berharga.

Engkau juga bisa seperti mereka. Bangkitlah dari keterpurukan. Mulailah dari langkah kecil: membaca Al-Qur’an setiap hari, memperbaiki shalat, menjaga lisan, membangun mimpi yang bermanfaat. Jangan pernah remehkan amalan sekecil apapun. Karena setiap langkah menuju Allah akan Allah balas berkali lipat. Bahkan niat baik yang belum terlaksana pun sudah dicatat sebagai pahala.

Wahai Muslimah, dunia boleh menghinamu, meremehkan penampilanmu, atau menganggap syarimu sebagai beban. Tapi jangan goyah. Karena engkau sedang menjaga kehormatan yang agung. Engkau sedang menjalani peran sebagai hamba Allah yang taat. Dan tidak ada kehormatan yang lebih tinggi selain menjadi wanita yang dirindukan surga.

Jika hatimu lelah, istirahatlah dalam sujud. Jika hidupmu gelap, temukan cahaya dalam Al-Qur’an. Jika engkau jatuh, bangkitlah dengan doa. Allah tidak menciptakanmu untuk menyerah. Allah menciptakanmu untuk berjuang. Karena itu, jangan biarkan kegagalan hari ini menghentikan langkah esok. Jangan biarkan air mata hari ini membanjiri harapan masa depan.

Baca Juga: Meneladani Siti Hajar untuk Menjadi Muslimah Tangguh Masa Kini

Muslimah, sekuat apapun badai menerpa, selama engkau menggenggam keimanan, engkau akan tetap berdiri. Bahkan dari reruntuhan hati, engkau bisa menumbuhkan taman harapan. Dunia ini mungkin tidak adil. Tapi Allah Maha Adil. Ketika engkau sabar, semua luka akan diganjar pahala. Ketika engkau istiqamah, surga sedang menantimu dengan pelukan yang hangat.

Engkau bukan wanita biasa. Engkau adalah pelita yang menerangi keluarga, umat, dan generasi. Jangan ragu untuk bermimpi besar. Jangan takut untuk berbuat baik meskipun tak dihargai. Karena setiap kebaikan, Allah yang akan membalasnya. Bukan manusia.

Bangkitlah, Muslimah. Allah selalu ada untukmu. Saat dunia menutup pintu, Allah membuka langit. Saat semua meninggalkanmu, Allah tetap bersamamu. Maka berjalanlah, meski perlahan. Melangkahlah, meski tertatih. Karena selama hatimu terpaut pada Allah, engkau tak pernah sendiri.

Jadilah muslimah tangguh, bukan karena dunia memaksa, tapi karena surga sedang menantimu. Tetaplah menjadi baik, meski dunia tak selalu ramah. Karena Allah cukup menjadi alasan bagimu untuk terus bangkit dan melangkah.

Baca Juga: Muslimah Inspiratif, Dari Hijrah hingga Menjadi Teladan

La Tahzan, Innallaha Ma’ana. Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. (QS. At-Taubah: 40). []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Muslimah Penentu Arah Peradaban

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
MINA Preneur
Khadijah
Khadijah