Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangladesh: Anggota OKI Harus Ikut Atasi Solusi Krisis Rohingya

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 19 Maret 2023 - 09:36 WIB

Ahad, 19 Maret 2023 - 09:36 WIB

4 Views

Nouakchott, Mauritania, MINA – Pemerintah Bangladesh mengatakan negara-negara anggota OKI harus ikut bertanggung jawab bersama untuk mengatasi solusi krisis Rohingya.

Menteri Luar Negeri Bangladesh Dr AK Abdul Momen mengatakan seruan tersebut pada pertemuan terbuka Komite Ad Hoc Menteri OKI tentang Akuntabilitas Pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap Rohingya, yang diadakan pada 17 Maret di ibu kota Mauritania, Nouakchott, di sela-sela Dewan Luar Negeri OKI ke-49.

Abdul Momen menyampaikan perlunya memastikan pengembalian yang aman dan bermartabat dari komunitas yang paling teraniaya Rohingya ke tanah air mereka, Myanmar. Business Standard melaporkannya, Sabtu (18/3).

Dia meminta kontribusi sukarela dari negara-negara anggota OKI utuk kebutuhan dana bagi Rohingya.

Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan

Dia menegaskan kembali pentingnya repatriasi Rohingya untuk menghindari bencana sosial-ekonomi transnasional, terutama ribuan pemuda dengan masa depan yang tidak pasti.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Gambia memperbarui status kasus yang diajukan oleh Gambia terhadap Myanmar di Mahkamah Internasional untuk meminta pertanggungjawaban Myanmar atas Pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap Rohingya.

Bangladesh juga menyerukan pembagian beban dari negara-negara anggota OKI dengan berkontribusi secara sukarela untuk biaya hukum kasus tersebut.

Pertemuan tersebut antara lain dihadiri oleh Arab Saudi, Turki, Nigeria, Indonesia, Malaysia, Iran, Mesir, Pakistan, dan Gambia.

Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok

Abdul Momen memimpin delegasi Bangladesh ke Council of Foreign Ministers (CFM) OKI ke-49 yang diadakan di Nouakchott, Mauritania pada 16-17 Maret 2023. (T/RS2/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Dunia Islam
Indonesia
Internasional
Wapres RI Ma'ruf Aamiin menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-44 dan ke-45 di Vientiane, Laos, Rabu (9/10/2024) (Foto: Setwapres RI)
Asia
Dunia Islam