Dhaka, 18 Muharram 1436/11 November 2014 (MINA) – Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina berencana akan memindahkan rohingya/">pengungsi Rohingya ke kamp di Kutupalang dan Nayapara di Cox Bazar, demikian menurut laporan Sekretaris Pers PM AKM Shameem Chowdhury.
“Para rohingya/">pengungsi Rohingya akan dipindahkan ke daerah yang lebih luas karena mereka sekarang hidup dalam kondisi yang sangat tidak manusiawi,” katanya dalam sebuah pertemuan dengan para pejabat tinggi dari manajemen bencana dan pelayanan bantuan di Sekretariat Bangladesh.
Perdana Menteri, Sheikh Hasina sebagaimana yang diberitakan Media Rohingya Kaladan Press Network (KPN) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengatakan, di daerah kamp pengungsi dekat Cox Bazar pantai laut akan dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata.
Menurut statistik resmi, 34.000 rohingya/">pengungsi Rohingya yang terdaftar (di bawah pengawasan UNHCR) sekarang hidup di Bangladesh. Namun, jumlah resmi pengungsi (diluar pantauan UNHCR) sebanyak 200.000 sampai 500.000.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Ketika ditanya Asharff, seorang guru pengungsi, ia mengatakan, “Kami telah hidup dengan kondisi yang sangat tidak manusiawi di kamp-kamp pengungsi sejak 1991-1992. Jadi, kami, para pengungsi memberikan ucapan selamat kepada pemerintah Bangladesh untuk mengambil keputusan memindahkan pengungsi ke tempat yang lebih baik,” katanya.
Menurut sumber, pemerintah Bangladesh telah menghentikan pemulangan rohingya/">pengungsi Rohingya sejak 2005.
Nur Alam, seorang pengungsi terdaftar dari Kutupalong, mengatakan “Pemerintah Bangladesh tidak menyebutkan tentang pengungsi terdaftar yang tinggal di Kutupalong dan Leda. Jika, kewenangan berpindah kami sama dengan pengungsi terdaftar, maka akan baik bagi kami, jika tidak di mana kita akan pergi, jika pemerintah mengubah area untuk tempat wisata.”(T/P004/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)