Dhaka, MINA – Bangladesh mulai memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) di seluruh 34 kamp-kamp pengungsi Rohingya di distrik Cox’s Bazar di selatan negara itu, sebagai bagian dari upaya membendung pandemi virus corona.
Pihak berwenang meminta sekitar satu juta komunitas Rohingya yang bermigrasi dari provinsi Rakhine Myanmar, untuk tetap berada di dalam kamp sampai pemberitahuan lebih lanjut. Anadolu Agency melaporkan, Kamis (26/3).
“Kami memulai penguncian di semua kamp Rohingya sesuai pedoman pemerintah sehubungan dengan meluasnya wabah corona,” kata Md Mahbub Alam Talukder, Komisaris Pengungsi dan Pengungsian Bangladesh (RRRC).
“Ini akan menjadi pekerjaan yang sangat sulit bagi kami untuk mengendalikan situasi jika virus corona menyebar di kamp-kamp Rohingya yang padat penduduk,“ ujar Talukder.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
“Kami sepenuhnya sadar dan mendesak warga Rohingya untuk tinggal di rumah dan tidak bergerak kecuali untuk kebutuhan darurat,” katanya.
Bangladesh melaporkan 39 kasus terinveksi corona dengan 5 kematian. Ribuan orang lainnya telah dikarantina di rumah untuk membendung penyebaran virus mematikan itu. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas