Dhaka, MINA – Bangladesh mengutuk keras serangan pendudukan Israel terhadap “jamaah Muslim yang tidak bersalah di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.”
Kementerian Luar Negeri Bangladesh menyatakan, dalam sebuah pernyataan Kamis malam (6/4/2023), “pasukan Israel menggunakan kekerasan terhadap para jamaah dan warga sipil saat mereka sedang melakukan sholat.” Quds Press melaporkan.
Pernyataan itu menambahkan, “Bangladesh mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam atas pelanggaran norma-norma dasar sipil, hukum hak asasi manusia internasional dan perjanjian internasional oleh pasukan Israel.”
Kemenlu Bangladesh menegaskan dukungannya untuk hak rakyat Palestina yang tidak dapat dicabut atas tanah air yang merdeka dan berdaulat.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Pasukan pendudukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa Selasa dan Rabu lalu, dan menyerang jamaah yang sedang melaksanakn shalat berjamaah di Masjid Al-Aqsa Al-Qibli, dan mengusir mereka secara paksa. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza