Dhaka, MINA – Pemerintah Bangladesh menyatakan siap menerima kembali pengungsi Rohingya jika mereka tidak merasa nyaman setelah dipulangkan ke negara bagian Rakhine, Myanmar.
Menteri Muda Luar Negeri Bangladesh Shahriar Alam mengatakan hal itu. “Jika mereka tidak merasa nyaman, ada kesempatan mereka kembali,” ujarnya. Anadolu melaporkan, Selasa (13/6).
Pengungsi Rohingya di kamp Bangladesh mengeluhkan tidak ada perubahan dalam kehidupan mereka setelah dipulangkan ke Rakhine tanpa hak kewarganegaraan.
Hampir 1,2 juta Rohingya tinggal di Bangladesh, dan sebagian besar dari mereka melarikan diri dari penumpasan militer brutal di Rakhine pada Agustus 2017 silam.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Saat sebagian besar pengungsi masih bertahan di kamp penuh sesak di distrik selatan Cox’s Bazar, sekitar tiga ribu lainnya telah pindah ke pulau Bhasan Char sejak akhir 2020.
Kelompok HAM internasional mendesak para pemerintah negara donor dan Amerika Serikat untuk menyerukan penundaan pemulangan setiap pengungsi Rohingya hingga kondisinya siap untuk pemulangan yang aman dan berkelanjutan. (R/P2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan