Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangun Kembali Gaza, AWG Serukan Sinergi Bersama untuk RSIA Indonesia 

Arina Islami Editor : Arif R - 54 detik yang lalu

54 detik yang lalu

3 Views

Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG), M. Anshorullah dalam acara Pembukaan Musyawarah Kerja AWG di Cisarua, Bogor pada Rabu (29/1/2025) pagi. [Foto: Dok. AWG]

Bogor, MINA – Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG), M. Anshorullah menyerukan untuk membangun kembali Gaza pascaagresi Zionis Israel dengan bersinergi membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Kota Gaza, Palestina.

Anshorullah mengatakan hal tersebut dalam acara Pembukaan Musyawarah Kerja AWG bertajuk “Bergerak Berjamaah Bangun Kembali Gaza Demi Pembebasan Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina” di Cisarua, Bogor pada Rabu (29/1) pagi.

Pembangunan RSIA Indonesia itu merupakan inisiatif dari sayap keperempuanan AWG, Maemuna Center yang diluncurkan pada 2023 lalu.

Anshorullah menjelaskan, hasil musyawarah kerja itu, termasuk pembangunan RSIA Indonesia, akan disampaikan kepada para tokoh, lembaga, dan organisasi yang akan hadir pada hari terakhir musyawarah tersebut. Diketahui, musyawarah itu dilaksanakan sejak Rabu hingga Jumat (31/1).

Baca Juga: Jakarta Banjir, Jalur Transportasi Publik Terganggu di Beberapa Wilayah

“Dari musyawarah ini, pertama kita ingin mendapat pengarahan dari para pembina. Kedua, kukuhkan pengurus AWG dan Maemuna Center yang baru. Ketiga, evaluasi dan perencanaan proker kita. Lalu diakhiri dengan mengumpulkan tokoh-tokoh baik dari pemerintah pemerintah maupun NGO untuk menyampaikan outlook kita, ayo bangun Gaza kembali dengan berjamaah karena kalau sendiri-sendiri tidak akan maksimal,” ujarnya.

Terkait pembangunan RSIA Indonesia ini, Anshorullah mengatakan, AWG dan Maemuna Center bersama pembinanya, Amani Burhanudin Umar Lubis akan menjajaki peluang kerja sama dengan para Duta Besar di Indonesia serta Kementerian Agama sebagai upaya menggalang solidaritas.

Menurutnya, hal itu bisa dilakukan karena berbagai kalangan di level nasional dan internasional sudah menyadari bahwa eksistensi Zionis di Palestina itu melanggar hukum internasional.

Pada hari terakhir musyawarah ini, dijadwalkan berbagai tokoh dan komunitas akan hadir di antaranya Anies Rasyid Baswedan, Sudarnoto Abdul Hakim, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun, serta media partner seperti Kantor Berita MINA dan Radio Silaturahim.[]

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Imlek, Hujan Merata di Semua Wilayah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda