Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF, CIPTAKAN KELUARGA HARMONIS

Admin - Rabu, 1 Oktober 2014 - 00:25 WIB

Rabu, 1 Oktober 2014 - 00:25 WIB

832 Views ㅤ

Acara Islamic Book Fair Bogor 2014, di Masjid Raya Bogor,Talkshow Rumah Tangg dan perkawinan: "Ku Dampingi Engkau Sampai Akhir Nanti", Selasa (30/9) (Foto: Jamilah/MINA)
Acara  Islamic Book Fair Bogor 2014, di Masjid Raya Bogor,Talkshow Rumah Tangg dan perkawinan: "Ku Dampingi Engkau Sampai Akhir Nanti", Selasa (30/9) (Foto: Jamilah/MINA)

Acara Islamic Book Fair Bogor 2014, Talkshow Rumah Tangga dan Perkawinan, di Masjid Raya Bogor, Selasa (30/9). (Foto: Jamilah/MINA)

Bogor, 6 Dzulhijjah 1435/30 September 2014 (MINA) – Membangun komunikasi efektif bagi keluarga antar suami dengan istri, orang tua dengan anak itu sangat diperlukan untuk membangun keluarga yang harmonis.

“Perlu interaksi bagi setiap anggota keluarga guna menyamakan visi dan misi serta saling berinteraksi setiap ada masalah sekecil apa pun. Harus berkomunikasi dengan baik,” kata Sri Vira Chandra Pengurus Aila (Aliansi Cinta Keluarga), saat berbicara pada acara Bogor Islamic Book Fair 2014 di Masjid Raya Bogor, Selasa (30/9).

Dalam acara keluarga dengan tema “Talkshow Rumah Tangga dan Perkawinan: Ku Damping Engkau Sampai akhir Nanti”, itu, Sri menjelaskan, sebagai seorang istri harus bisa menyatukan visi dan misi dengan suami atau paling tidak bisa menghargai antara kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya.

Menurutnya, banyak tingkat perceraian yang terjadi disebabkan komunikasi yang tidak efektif, tidak hanya mengutamakan pada tingkat emosional dan egoisme saja .”Maka pentingnya komunikasi yang efektif,” jelasnya.

Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru

“Adalah suatu hal yang wajar bagi sebuah keluarga jika ada permasalahan kecil, namun semua itu harus diselesaikan bersama dengan saling musyawarah atau diskusi serta saling memaafkan jangan sampai berlanjut,” tambahnya.

Selain itu, dalam acara yang sama Yusmindar, Aktivis perlindungan perempuan dan anak-anak, mengatakan, jika ada masalah keluarga harus saling mengingatkan dan sama-sama bisa mengubah kebiasaan buruk menjadi baik.

“Suami itu harus bisa menjadi imam dengan menciptakan keluarga yang harmonis, maka dengan hal ini tidak akan terjadi kekerasan dalam rumah tangga,” ujarnya.

Bogor Islamic Book Fair ke- 7 yang digelar mulai 24 September sampai 3 Oktober 2014 di Masjid Raya Bogor dimeriahkan dengan berbagai macam acara keislaman (seminar keluarga, pendidikan, Thibun Nabawi, bedah buku dan lain-lain). Selain itu, terdapat stand Islamic Book Fair yang menyediakan produk-produk lokal seperti buku-buku Islami, busana Muslim, obat herbal, makanan dan lain-lain. (L/P005/R05)

Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat