Gaza, 12 Ramadhan 1435/10 Juli 2014 (MINA) – Sebuah bangunan milik para pejuang Palestina yang berjarak sekitar 50 meter dari RS Indonesia di Bayt Lahiya utara Jalur Gaza dibom Israel pada Kamis (10/7) sore pukul 14.30 waktu Gaza.
“Ledakan terasa sangat keras hingga mengguncang RS Indonesia dan seketika pecahan-pecahan bangunan tersebut berhamburan ke arah RS Indonesia,” kata relawan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) kepada MINA.
Ledakan juga berdampak pada bangunan RS Indonesia, sehingga menyebabkan pecahnya kaca jendela dan plafond di beberapa bagian RS.
“Alhamdulillah relawan dalam keadaan selamat, dan tidak ada satupun yang terluka,” tambah relawan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pada Rabu, pesawat-pesawat tempur Israel menembakkan puluhan peluru kendali di sekitar RS Indonesia di Bayt Lahiya, utara Jalur Gaza sejak Selasa (8/7) pagi, dengan jarak terdekat mencapai 20 meter dari bangunan RS Indonesia menyebabkan jendela kaca bangunan pecah.
“Menjelang maghrib, Israel menembakkan rudal ke lokasi latihan milik Brigade Izzudin Al-Qassam di depan RS Indonesia yang berjarak hanya 20 meter, ledakan demi ledakan mengikuti ledakan pertama, asap putih segera melambung tinggi, getaran yang begitu kuat mengguncangkan rumah sakit,” kata salah seorang relawan MER-C
Pada malam hari, serangan serupa menargetkan sebuah rumah di samping RS Indonesia, yang berjarak hanya 20 meter. “Serangan kali ini sangat besar, hingga seperti gempa menimpa rumah sakit. Bahkan pecahan rudal tampak berserakan di halaman dan di atap rumah sakit,” kata relawan itu.
Ledakan terdekat itu menyebabkan sak bingkai-bingkai jendela lepas dan kaca pecah di lantai satu dan dua, tambahnya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sedangkan siang hari, pesawat tempur Israel menembakkan rudal ke lokasi terpisah yang juga tak jauh dari RS Indonesia. Menjelang sore hari, serangan udara kian meningkat dan mendekati rumah sakit bertipe tramatologi dan rehabilitasi dengan bangunan dua lantai dan satu basement itu.
Seorang pedagang makanan kecil jadi sasaran Israel sekitar 100 meter ke arah barat RS Indonesia, tubuh pedagang tersebut hancur akibat tembakan drone (pesawat tempur tanpa awak) milik Israel.(L/K01/P03/R2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza