Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir Bandang Terjang Tasikmalaya

Zaenal Muttaqin - Selasa, 6 November 2018 - 16:07 WIB

Selasa, 6 November 2018 - 16:07 WIB

3 Views

Tasikmalaya, MINA – Bencana alam banjir bandang melanda wilayah pesisir selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (6/11). Tepatnya di wilayah Kecamatan Cipatujah, Karangnunggal, dan Culemega.

Banjir yang merendam ratusan rumah warga tersebut terjadi dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Dilaporkan lima orang terseret bajir dan ribuan warga tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga mereka.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Ria Supriana kepada media mengatakan, sebanyak lima orang dikabarkan ikut tersapu banjir bandang. Dari lima orang tersebut, empat di antaranya ditemukan sudah tak bernyawa.

“Berdasarkan laporan, Basarnas sejauh ini sudah menemukan dua jenazah, titiknya di Kecamatan Culamega, dan dua jenazah di Cipatujah. Sedangkan satu warga belum ditemukan,” katanya.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya pula, luapan air merendam ratusan rumah di tiga kecamatan yaitu Cipatujah, Karang Nunggal, dan Culamega.

Selain merendam rumah warga, banjir bandang juga menggerus jembatan di Kecamatan Cipatujah. Akibatnya, akses menuju Kabupaten Garut lewat Cipatujah terputus.

Banjir terjadi saat intensitas hujan tinggi terus mengguyur kawasan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Hujan menyebabkan arus Sungai Pasanggrahan meluap dan meluber ke pemukiman warga. Banjir bandang itu akibat arus air di sungai tak bisa menuju laut karena tertahan air laut sedang pasang. (R/B05/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia