Jeddah, MINA – Banjir dahsyat melanda Jeddah dan pinggiran kota sekitarnya pada Kamis (24/11), akibat hujan deras selama hampir enam jam sejak pukul 8 pagi.
Dua orang dilaporkan tewas, sementara beberapa orang lainnya yang terperangkap di dalam kendaraan yang terendam berhasil diselamatkan. Saudi Gazette melaporkannya.
Menurut Pusat Meteorologi Nasional (NCM), curah hujan 179 mm tercatat di Jeddah dalam enam jam dari pukul 8 pagi hingga 2 siang. Ini merupakan hujan terderas sejak hujan lebat yang mengakibatkan banjir pada November 2009.
Laporan menyebutkan, seluruh kegubernuran Jeddah terkena dampaknya.
Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Maroko Demo Menentang Israel
Walikota Jeddah tengah berusaha keras memulihkan kehidupan normal di kota.
Penerbangan dan lalu lintas jalan terganggu selama beberapa jam karena arteri utama dan jalan raya tergenang air.
Penerbangan di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) pun sementara tertunda. Sementara Jalan Tol Haramain dan beberapa jalan utama lainnya ditutup selama beberapa jam.
Lalu lintas dilanjutkan di Jalan Tol Makkah-Jeddah di kedua arah setelah gangguan selama berjam-jam.
Baca Juga: Menlu Mesir dan Saudi Bahas Situasi Gaza
Walikota dan NCM mengumumkan keadaan waspada dan mengimbau warga untuk tidak keluar rumah saat cuaca hujan.
Beberapa jalan di lingkungan perumahan Jeddah terendam banjir, menyebabkan banyak kendaraan mogok.
Juru bicara Pertahanan Sipil Kolonel Muhammad Al-Qarni mengkonfirmasi dua kematian akibat hujan lebat di Jeddah.
Dia mengatakan ruang gawat darurat dengan keterlibatan sejumlah lembaga telah dibentuk untuk memastikan intervensi cepat dalam kasus-kasus darurat.
Baca Juga: OKI Desak Penyelidikan terhadap Eksekusi Pekerja Bantuan di Gaza
Banyak mobil terendam di jalan Jeddah timur, yang ditutup total akibat hujan.
Menurut NCM, kota itu menyaksikan hujan 60 milimeter dalam waktu dua jam di pagi hari.
Sebagian besar penduduk terpaksa tinggal di dalam rumah karena mereka melihat ketinggian air terus meningkat di luar rumah mereka sementara sebagian besar jalan tetap tergenang air.
Warga mengunggah gambar dan video kejadian ke Twitter dan Instagram pemandangan kendaraan yang hanyut terbawa air.
Baca Juga: Kongres Uighur Dunia Gelar Protes di Norwegia Peringati 35 Tahun Tragedi Baren
Sekolah dan universitas di Kegubernuran Jeddah pun diliburkan. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Para Ahli: Rencana Pemulangan 180.000 Rohingya Harus Didiskusikan