Jammu, MINA – Hujan deras telah meluapkan sebagian besar sungai, anak sungai, dan jalur air musiman di wilayah Jammu, Kashmir. Sungai-sungai besar seperti Tawi dan Ravi mengalir di atas batas bahaya pada Selasa (26/8).
Dilansir dari Greater Kashmir, para pejabat mengatakan bahwa pada pukul 09.15 waktu lokal, Sungai Tawi mengalir setinggi 24,97 kaki (7,8 meter), sementara ketinggian banjir di sungai tersebut adalah 20 kaki (6,2 meter), dan level evakuasi ditetapkan pada 23,4 kaki (7,8 meter).
Di Kota Jammu, Sungai Tawi dengan cepat mendekati batas bahaya. Di distrik Kathua, Sungai Ravi telah meluap di banyak tempat, mengakibatkan banjir di daerah dataran rendah, termasuk Desa Bagthali, Massos Pur, Keerian Gandial, Barni, Dhanna, Dhanore, Karyali, dan daerah sekitarnya.
Warga di daerah-daerah ini telah diimbau untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
Baca Juga: Trump Perintahkan Tindak Penghina Bendera AS
Ketinggian air Sungai Ujh di Distrik Kathua juga mendekati tanda bahaya, sementara Sungai Basantar di Distrik Samba telah melewati tanda bahaya. Sungai Ujh mengalir mendekati tanda bahaya di Panjtirthi pada pagi hari.
Para pejabat mengatakan bahwa ketinggian air di Sungai Taranah, Sungai Ujh, Maggar Khad, Sahar Khad, Sungai Ravi, dan anak-anak sungainya di Distrik Kathua, secara bersamaan meningkat dan mendekati tanda bahaya, sehingga menimbulkan risiko serius.
Sebagian jalan Paddar di Distrik Kishtwar telah hanyut di dekat Traith Nallah. Jalur Puncak Sinthan yang menghubungkan Lembah dengan Distrik Kishtwar telah ditutup untuk lalu lintas. Banjir bandang juga terjadi di Neeru Nallah di wilayah Bhaderwah, Distrik Doda.
Di semua distrik terdampak ini, berbagai departemen telah meningkatkan kewaspadaan, dan latihan evakuasi bagi warga terdampak ke lokasi yang lebih aman telah dimulai. []
Baca Juga: Trump Copot Gubernur The Fed Lisa Cook atas Dugaan Penipuan
Mi’raj News Agency (MINA)