Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir di Kabupaten Aceh Jaya, 670 Warga Mengungsi

Insaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:40 WIB

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:40 WIB

17 Views

Kondisi banjir, Rabu 21/8/24) sebanyak 670 warga Kabupaten Aceh Jaya mengungsi akibat terdampak banjir. (Foto: Pemerintah Aceh)

Banda Aceh, MINA – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut, sebanyak 670 warga Kabupaten Aceh Jaya mengungsi akibat terdampak banjir. Banjir dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin (19/8).

“Air sudah surut. Namun, warga masih mengungsi di pos pengungsian, sambil membersihkan rumah masing-masing dari sisa lumpur banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBA, Fadmi Ridwan, Selasa (20/8) dalam rilis, demikian keteranagan yang diterima MINA.

Fadmi menjelaskan, banjir mulai melanda sejumlah wilayah Aceh Jaya, Ahad (18/8), sekitar pukul 16.15 WIB. Daerah terdampak meliputi Gampong (Desa) Sapek dan Meudheun, Kecamatan Jaya dan Desa Meudang Ghon, Kecamatan Indra Jaya.

Menurutnya, banjir di kabupaten tersebut dipicu curah hujan tinggi dan angin kencang sehingga berdampak pada meluapnya debit air sungai setempat, yang kemudian menggenangi kawasan pemukiman penduduk.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

“Dampaknya terendam rumah-rumah warga. Ada pengungsi 670 jiwa, di dua titik di Desa Sapek,” ujarnya.

Sementara untuk korban terdampak banjir, kata Fadmi, BPBD Aceh Jaya mencatat sebanyak 1.362 jiwa dalam 378 kepala keluarga (KK). Di antaranya, 670 jiwa atau 189 KK di Desa Sapek, kemudian Desa Meudheun 525 jiwa atau 150 KK, dan Desa Meudang Ghon 167 jiwa atau 39 KK.

Sementara itu, BPBD Aceh Jaya terus memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan curah hujan, tinggi muka air dan potensi risiko genangan kepada masyarakat.

Saat penanganan, pihaknya juga telah mengerahkan tim reaksi cepat untuk kaji cepat pada titik rawan banjir, serta menyediakan rubber boat untuk evakuasi warga.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

“Dapur umum dari Dinas Sosial setempat sudah beroperasi, dan hujan masih terjadi dalam intensitas ringan,” ujarnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Eropa