Jakarta, MINA – Banjir di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, Ahad (19/5). Sebanyak 40 kk mengungsi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam rilis di Jakarta mengatakan, berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigin Moutong wilayah terdampak Desa Bainaa Barat di Kecamatan Tinombo.
Abdul Muhari menjelaskan, dampak banjir setinggi antara 10 hingga 50 cm menyebabkan korban jiwa sebanyak 50 Kepala Keluarga terdampak dan 40 Kepala Keluarga mengungsi. Kerugian materil sebanyak 50 unit rumah terdampak, dan satu unit jembatan rusak.
Banjir terjadi pukul 05.25 WITA dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang sampai dengan lebat hingga meluapnya sungai Bainaan Barat mengakibatkan banjir ke pemukiman warga.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
“Upaya penanganan banjir BPBD Kabupaten Parigi Moutong melakukan pendataan, dan evakuasi warga. Kondisi terkini banjir berangsur surut. Warga mulai membersihkan rumah masing-masing. Namun 40 Kepala Keluarga pengungsi masih belum berani kembali ke rumah masing – masing khawatir adanya banjir susulan,” ucapnya.
Mencegah terjadinya banjir, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat dengan pembangunan sumur resapan, sistem tampungan di saluran primer, penampungan air hujan, pembangunan tanggul sungai, dan pembangunan sistem polder, serta perbaikan saluran drainase.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga