Pati, Semarang, MINA – Banjir di Lima kecamatan di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah telah surut, Senin (2/1), berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pukul 12.00 WIB.
Banjir melanda sejumlah kecamatan sejak Sabtu (31/12), pukul 03.00 WIB, banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Pati selama satu pekan terakhir, sehingga debit air Sungai Silugonggo yang berada di wilayah Kecamatan Juwana meluap, demikian keterangan yang diterima MINA.
Kelima kecamatan yang genangannya telah surut berada di Kecamatan Tambakromo, Kayen, Tayu, Margoyoso dan Batangan. Sedangkan enam kecamatan lain masih terpantau adanya genangan, yaitu di Kecamatan Gabus, Juwana, Sukolilo, Pati, Margorejo dan Dukuhseti.
Dari sejumlah kecamatan terdampak, BPBD Kabupaten Pati melaporkan 17 jiwa di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, mengungsi di rumah kerabat yang berada di desa lain.
Sementara itu, di Desa Sejomulyo, Kecamatan pati, terdapat satu warga mengungsi. Sedangkan di wilayah Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati, sebanyak dua warga juga mengungsi sementara di rumah kerabat terdekat.
Pada wilayah Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan, sejumlah warga sebanyak 15 jiwa atau lima KK mengungsi sementara waktu di rumah kerabat.
Data yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB, sebanyak 4.521 jiwa (1.094 KK) terdampak yang tersebar pada sebelas kecamatan di Kabupaten Pati sejak Sabtu lalu (31/12).
anjir tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga fasilitas umum, seperti sekolah, balai desa, musola dan akses jalan. Aset warga turut terendam, antara lain sawah dan kebun tebu.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Saat banjir terjadi, BPBD Kabupaten Pati melaporkan tinggi muka air antara 20 hingga 120 cm.
Merespons kejadian ini, BPBD setempat telah menurunkan personelnya untuk melakukan upaya penanganan darurat. Petugas daerah dibantu relawan yang berada di Kabupaten Pati untuk memberikan pertolongan atau evakuasi maupun penilaian kebutuhan di lokasi terdampak. Perlengkapan dan peralatan evakuasi disiagakan BPBD dan dinas terkait lainnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pati menyiagakan fasilitasnya untuk mendukung pelayanan medis terhadap warga terdampak. BPBD pun juga mengoperasionalkan dapur umum dan pos lapangan di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap waspada dan siap siaga terhadap banjir susulan. Prakiraan cuaca hingga esok, Selasa (3/1), wilayah Kabupaten Pati masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan. (R/R8/P1)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Mi’raj News Agency (MINA)