Jakarta, MINA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat ada 41 ruas jalan di Jakarta yang terendam banjir, termasuk jalan lintas bawah atau underpass yang terendam.
Banjir terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) pagi.
Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Fahri Siregar mengimbau para pengguna jalan untuk waspada dan berhati-hati selama berkendara.
“Pengendara kendaraan roda empat maupun roda dua diimbau selalu berhati-hati,” kata Fahri dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Selasa (25/2).
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Berikut data ruas jalan terendam banjir berdasarkan data Ditlantas Polda Metro:
Jakarta Utara
1. Jalan Pluit Raya/ Mall Emporium, tinggi air 40 cm
2. Jalan Gunung Sahari di depan Restoran Jimbaran, tinggi air 30 cm
3. Jalan Nasional 1, Penjaringan, tinggi air 30 cm
4. Jalan Jembatan 2, Penjaringan, tinggi air 30 cm
5. Cakung KBN, arah Priok, tinggi air 50 cm
6. Lampu lalu lintas atau Traffic Light Perintis, tinggi air 40 cm
7. Jalan Boulevard Barat, tinggi air 40 cm
8. Jalan Yos Sudarso/ Pos 4 SMR, tinggi air 40 cm
9. Kodamar arah Podomoro, tinggi air 50 cm
10. Depan Sunter arah Utara Selatan, tinggi air 50 cm
Jakarta Pusat
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
1. Traffic Light kebon Sirih arah Jembatan Serong, tinggi air 50 cm
2. Jalan Cikini Raya, tinggi air 30 cm
3. Jalan Diponegoro, tinggi air 30 cm
4. Jalan di depan Universitas Atma Jaya, tinggi air 30 cm
5. Terowongan atau Underpass Senen, tinggi air 100 cm
6. Bendungan Hilir, tinggi air 50 cm
7. Jalan K.H. Hasyim Ashari/ ITC Roxy, tinggi air 30 cm
8. Jalan Ahmad Yani, PLN Cempaka Putih, tinggi air 50 cm
Jakarta Barat
1. Jalan Satria Grogol, tinggi air 50 cm
2. Jalan S. Parman, tinggi air 35 cm
3. Di depan Mall Citraland, tinggi air 40 cm
4. Traffic Light Grogol arah Daan Mogot, tinggi air 30 cm
5. Green Garden, tinggi air 60 cm
6. Taman Kota Daan Mogot, 50 cm
7. Jembatan 2 Pesing, tinggi air 50 cm
8. Jalan Tanjung Duren Raya, tinggi air 40 cm
9. Jalan Arjuna Selatan, tinggi air 50cm
Jakarta Timur
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
1. Terowongan Halim Lama, di depan WIKA, tinggi air 70 cm
2. Di depan Satwil Timue, tinggi air 40 cm
3. DI Panjaitan dan exit Tol Becakayu, tinggi air 40 cm
4. Jalan Ahmad Yani, tinggi air 40 cm
5. Traffic Light Keramik di depan Pool Blue Bird, tinggi air 80 cm
6. Traffic Light Arion, tinggi air 50 cm
7. Traffic Light Bambu Apus, 80 cm
Jakarta Selatan
1. Aspol Pondok Karya, tinggi air 80 cm
2. Grand kemang, tinggi air 20 cm
3. Di depan Balai Kartini, tinggi air 30 cm (Surut jam 09.00 WIB)
4. Komplek Pati, tinggi air 30 cm
5. Jalan Kapten Tendean arah Mampang ke Santa, tinggi air 30 cm
6. Jalan Rasuna Said, di depan Gedung KPK, tinggi air 50 cm
7. Jalan Bukit Duri, di depan SMAN 8, tinggi air 50 cm
Tiga underpass yang terendam dan tidak bisa dilintasi adalah Terowongan atau Underpass Senen, Jakarta Pusat dengan ketinggian air 100 cm dan Terowongan Halim Lama, di depan WIKA, dengan tinggi air 70 cm.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Selain itu, Underpass Gandhi di Kawasan Kemayoran juga dilaporkan terendam hingga kedalaman 6,5 meter. Kepala Sektor 6 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Orang Kecamatan Kemayoran, Mulandono mengatakan, air mulai naik menggenang underpass Kemayoran sejak pukul 05.00 WIB.
“(Ketinggian air) 6,5 meter sekarang, tidak bisa dilintasi kendaraan,” katanya seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Petugas belum melakukan penyedotan air di underpass tersebut karena saluran air masih penuh. (R/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025