Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir Jakarta Barat, dari Rawan Ular Hingga Motor Masuk Tol

Rudi Hendrik - Kamis, 2 Januari 2020 - 13:34 WIB

Kamis, 2 Januari 2020 - 13:34 WIB

15 Views

Jakarta Barat, MINA – Sejumlah kondisi yang tidak biasa terjadi di saat banjir masih menggenangi wilayah Jakarta, dari rawan munculnya ular sawah hingga pemotor nekat masuk tol.

Di wilayah Jakarta Barat,  hujan sudah tidak mengguyur pada Kamis pagi (2/1), tapi banjir di Jalan Kapuk Raya, Jakarta kian meninggi hingga sepinggul orang dewasa, lingkungan permukiman lebih dalam lagi dengan ketinggian air bervariasi. Demikian wartawan MINA melaporkan.

Tidak ada kendaraan yang berani melintas di sepanjang Jalan Kapuk Raya yang memisahkan Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Seperti warga Kapuk Muara RT.006 RW.02 yang sebagian mengungsi ke lantai atas Masjid Nurul Jannah, karena lantai bawah pun terendam banjir yang setinggi pinggang orang dewasa.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

Area permukiman tersebut pun rawan kemunculan ular yang kerap ditemukan dan ditangkap warga di masa lalu.

“Kedalaman air cukup mengerikan. Selain air, nanti banyak ular yang juga naik nih, motor semuanya kelelep tidak bida diselamatkan,” kata Syahruddin, imam Masjid Nurul Jannah dalam video singkatnya di media sosial.

Banjir pun masih memutus jalan raya Daan Mogot Jakarta Barat, tepatnya di depan Samsat.

“Depan putaran Pasari tepatnya di dekat apartemen Victoria dan depan Samsat Jakbar genangan air masih tinggi dan belum bisa dilewati kendaraan,” tweet akun @TMCPoldaMetro pada pukul 11.32.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

“Kami minta pengguna tidak melalui jalur ini untuk sementara waktu sampai air surut,” imbau AKP Surya dari lokasi banjir di Daan Mogot.

Warga di permukiman Pesing pun melaporkan ketinggian air hingga sepinggul orang dewasa.

Sementara di Rawa Buaya, salah satu daerah yang paling parah, banjir mencapai hampir 2 meter.

Banjir di Cengkareng juga membuat lalu lintas di lampu merah Cengkareng lumpuh. Ratusan sepeda motor dan mobil tampak terkunci. Kondisi diperparah oleh sejumlah pengendara yang melawan arus.

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Akhirnya beberapa pemotor memilih masuk ke Tol Cengkareng, Kembangan, Jakarta Barat. (L/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia