Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir Kembali Rendam 1.469 Bangunan di Melawi, Kalbar

Rendi Setiawan - Ahad, 13 September 2020 - 22:11 WIB

Ahad, 13 September 2020 - 22:11 WIB

7 Views

Melawi, MINA – Banjir kembali terjadi dan kali ini merendam 1.469 rumah di Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Ahad (13/9).

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi telah melaporkan bahwa banjir juga terjadi pada Minggu (6/9) dan Jumat (11/9).

Bencana banjir tersebut mengakibatkan seorang warga meninggal dunia, sebanyak 1.469 KK/5.369 jiwa terdampak dan sedikitnya 70 KK/300 jiwa terpaksa mengungsi.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Melawi telah berkoordinasi dengan SAR untuk evakuasi warga karena banyak anak-anak yang terjebak di rumah. Tinggi muka air dilaporkan bervariasi dari 60 sampai 250 sentimeter.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Pihak Pemerintah Kecamatan Melawi dan perangkat desa telah memberikan bantuan dan terus mengupayakan bantuan berupa logistik maupun peralatan.

Kondisi terkini yang diperbarui hingga pukul 17.23 WIB, cuaca di sebagian besar wilayah Kabupaten Melawi mendung dan banjir dilaporkan meluas hingga seluruh kecamatan.

Sementara itu, menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Barat hingga Selasa (15/9) mendatang.

Selain Kalimantan Barat, wilayah lain yang memiliki prakiraan cuaca yang sama meliputi Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda

Melihat adanya dampak dari bencana yang dipicu oleh faktor cuaca dan hasil prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar pemangku kebijakan di daerah dapat melakukan upaya mitigasi bencana dan segera mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam kaitan pengurangan risiko bencana. (T/R2/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedatangan Ulama Asal Palestina Disambut Meriah Santri Al-Fatah Lampung

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Eropa