Jeddah, MINA – Banjir bandang akibat hujan deras mengguyur Jeddah pada hari Selasa (21/11) hingga membuat pengendara terdampar dan mengharuskan pihak berwenang menutup sekolah dan universitas di Jeddah, kota terbesar kedua di Arab Saudi.
Puluhan orang berlarian keluar dari kendaraan yang dilanda banjir. Otoritas pertahanan sipil Saudi mengatakan, dengan hujan deras yang terus-menerus banjir berlangsung setidaknya sampai Rabu.
Seorang warga mengunggah sebuah video di media sosial yang menunjukkan sebuah konvoi mobil mengarungi sebuah jalan yang menyerupai danau.
Banjir terjadi hampir setiap tahun di Jeddah, sebagai akibat pencemaran oleh warga terhadap infrasturktur yang memang buruk.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Banjir pada tahun 2009 telah menewaskan 123 orang di kota Laut Merah dan sekitar 10 orang dua tahun kemudian.
Sebuah komite antikorupsi yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman melakukan tindakan tegas yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada para elit awal bulan ini. Banjir Jeddah di tahun 2009 adalah satu di antara masalah yang sedang diselidiki saat ini. (T/RS3/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon