Kuala Lumpur, MINA – Hujan deras beberapa hari sejak Jumat (17/12) mengakibatkan banjir meluas di beberapa negara bagian di Malaysia, 5 orang tewas dan 41.000 lainnya mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Malaysia NADMA (The National Disaster Management Agency) melaporkan, tujuh negara bagian dan satu wilayah federal terkena dampak banjir, yaitu Kelantan, Terengganu, Pahang, Melaka, Negeri Sembilan, Selangor, Perak dan Kuala Lumpur.
Hujan deras yang melanda pantai barat Semenanjung Malaysia digambarkan sebagai peristiwa terbesar “sekali dalam 100 tahun”. Channel News Asia melaporkan, Senin (20/12).
Kepala Polisi Shah Alam Ajun Komisaris Baharudin Mat Taib mengatakan, tiga di antaranya ditemukan di Taman Sri Muda, Shah Alam, Senin (20/12).
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Dua di antaranya diyakini warga setempat, sedangkan jenazah ketiga belum diketahui identitasnya.
Wakil Direktur Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pahang, Ismail Abdul Ghani mengatakan tiga orang, termasuk seorang anak berusia enam tahun, dilaporkan hilang dalam insiden gelombang air di sebuah vila, sementara lima lainnya hilang di Telemong.
“Curah hujan tahunan di Kuala Lumpur adalah 2.400mm dan curah hujan pada Jumat telah melebihi rata-rata curah hujan selama sebulan. Ini sesuatu yang di luar dugaan dan hanya terjadi setiap 100 tahun sekali,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Air (KASA) Zaini Ujang.
Banjir telah menyebabkan ribuan penduduk harus dievakuasi, dengan banyak yang terjebak di kendaraan dan rumah mereka. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Demonstrasi di Seluruh Dunia Tuntut Hentikan Perang di Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)