Brebes, MINA – Bencana banjir kembali melanda Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (26/2), yang merendam hingga lima wilayah kecamatan.
Berdasarkan laporan yang berhasil dihimpun, beberapa wilayah yang terendam air di pemukiman dan persawahan antara lain Kecamatan Bantarkawung, Kecamatan Songgom, Kecamatan Jatibarang, Kecamatan Brebes, dan Kecamatan Wanasari.
Dari pantauan MINA, salah satu lokasi yang masih tergenang air akibat luapan sungai Pemali adalah Kecamatan Jatibarang, Kecamatan Brebes dan Kecamatan Wanasari.
Akibat terendam banjir yang terjadi setelah hujan deras tersebut, selain pemukiman, jalan desa dan area persawahan di tiga kecamatan tadi masih terendam air. Beberapa ruas jalan Brebes – Jatibarang juga tergenang banjir akibat luapan.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Anggota dari Sat Samapta Polres Brebes beserta Polsek di masing-masing wilayah yang berada di lokasi mengimbau kepada warga untuk selalu waspada dan berhati hati saat beraktivitas. Serta mencari tempat ataupun lokasi yang aman.
Kasat Samapta AKP Arifin Teguh saat memimpin pantauan di beberapa titik lokasi banjir mengatakan, pihaknya akan menyiagakan personelnya untuk sebagai tim tanggap bencana dan siap digerakkan sewaktu dibutuhkan.
“Sampai siang ini, beberapa desa dan pemukiman warga serta jalan di Kecamatan Wanasari masih terjadi banjir luapan. Oleh karenanya warga kami imbau untuk selalu waspada dan berhati hati serta mencari tempat yang lebih aman,” jelasnya.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mengamankan barang barang berharga. Seperti surat berharga dan barang elektronik lainya.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Selain itu, warga juga diimbau untuk mewaspadai hubungan pendek arus listrik. Yaitu dengan memastikan tidak ada kabel terbuka yang terendam air.
“Kami imbau para orang tua melakukan pengawasan lebih kepada anak-anak agar tidak bermain di genangan air atau bantaran sungai karena arus air sangat deras dan berbahaya,” pungkasnya. (L/B04/P1)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak