Brebes, MINA – Banjir melanda wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyusul hujan deras pada Rabu (4/1) sore hingga malam.
Banjir terutama merendam ratusan rumah dan bangunan fasilitas umum serta tempat ibadah di Kecamatan Jatibarang akibat meluapnya Sungai Cibiyuk.
Banjir mulai menggenangi pemukiman penduduk di wilayah tersebut, sekitar pukul 16.00. Selain rumah warga, sebuah masjid juga ikut kebanjiran.
Sekertaris Camat Jatibarang, Eko Setyawan mengatakan, dari data yang dihimpun, ada enam desa yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cibiyuk. Yakni, Desa Jatibarang Kidul, Jatibarang Lor, Kemiriamba, Klikiran, Tegalwulung dan Desa Karanglo.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Akibat banjir tersebut, ratusan warga, terpaksa mengungsi di sejumlah masjid dan musala setempat, Rabu malam itu. Mereka mengungsi setelah air merendam wilayah pemukiman mereka dengan ketinggian mencapai satu meter.
Sementara itu data Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Brebes menyebutkan, hingga Kamis (5/1) pagi tercatat 202 jiwa mengungsi di masjid dan musala. Rinciannya, sebanyak 52 jiwa mengungsi di Masjid Jami Al Ittihad Jatibarang, 100 jiwa di Masjid Desa Kemiriamba dan 50 jiwa di musala Desa Kemiriamba Kecamatan Jatibarang.
Para pengungsi mayoritas berasal dari kalangan ibu-ibu dan anak-anak. Mereka memilih mengungsi karena rumahnya terendam banjir dengan ketinggian di atas satu meter.
“Dari data yang kami himpun, akibat banjir di Jatibarang ini ada 202 jiwa yang mengungsi. Mereka tersebar di dua masjid dan satu musala,” ungkap Ketua PMI Kabupaten Brebes, Wahidin Soedja melalui pesan WA.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
PMI Brebes langsung melakukan tindakan cepat tanggap darurat, dengan menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan lain yang diperlukan pengungsi. Di antaranya, selimut dan tikar.
“Personel PMI sudah bergerak melakukan tanggap darurat. Besok, kami akan membuka dapur umum untuk pengungsi dan masyarakat terdampak banjir ini,” katanya. (L/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri