Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir Pakistan Tewaskan Ratusan Jiwa, Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban  

Arina Islami Editor : Widi Kusnadi - 49 detik yang lalu

49 detik yang lalu

1 Views

Sejumlah kendaraan terendam banjir di Karachi, Pakistan, Selasa (19/8/2025). (Foto: Xinhua)

Jakarta, MINA – Banjir besar dan longsor yang melanda Pakistan sejak pertengahan Agustus 2025 telah menewaskan ratusan orang. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam bencana tersebut.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad terus berkomunikasi dengan para WNI yang tinggal di wilayah terdampak, termasuk Distrik Buner yang mengalami kerusakan terparah.

“Diperoleh informasi bahwa hingga saat ini terpantau tidak ada WNI yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan,” ujar Judha dalam keterangan tertulis yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (22/8).

Meski aman dari korban jiwa, Judha menjelaskan bahwa 30 WNI yang tinggal di Distrik Buner terdampak pemadaman listrik sejak beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Festival Budaya Masjid Jembrana 2025 Angkat Kearifan Lokal

Seluruh WNI tersebut merupakan ibu rumah tangga. Ia menegaskan, KBRI Islamabad akan terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan jika diperlukan.

Kemlu RI mencatat terdapat 1.264 WNI yang saat ini tinggal di Pakistan. Dari jumlah tersebut, 112 orang berada di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KPK) yang meliputi Distrik Buner.

Menurut otoritas setempat, bencana banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem sejak 14 Agustus telah menewaskan sedikitnya 437 orang hingga Rabu (20/8).

Sejak awal musim monsun pada Juni 2025, total korban tewas akibat bencana serupa telah mencapai 748 orang, sementara lebih dari 1.000 orang lainnya terluka.

Baca Juga: DPR Setujui Usulan Penggunaan Uang Muka untuk Penyelenggaraan Haji 2026

Sebagai wujud solidaritas dengan rakyat Pakistan yang terdampak bencana, KBRI Islamabad memutuskan untuk merayakan HUT ke-80 RI dengan sederhana.

Duta Besar RI untuk Pakistan, Chandra Warsenanto Sukotjo, menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya tidak akan mengadakan resepsi diplomatik bersama mitra di Pakistan.

“Perayaan kemerdekaan akan tetap dilakukan, namun dengan suasana sederhana sebagai bentuk empati terhadap masyarakat Pakistan yang sedang berduka,” kata Dubes Chandra.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Gencatan Senjata Gaza Kembali Menggema, Tapi Zionis Semakin Membabi Buta

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Indonesia
Indonesia