Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir Rendam Sejumlah Kawasan Kota Tebing Tinggi Sumbar

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - Sabtu, 12 Oktober 2024 - 06:47 WIB

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 06:47 WIB

74 Views

Pj Wali Kota Tebing Tinggi, Dr Moettaqien Hasrimi saat mengevakuasi ibu hamil, Jumat (11/10/24). (Foto. mistar.id)

Padang, MINA – Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Barat, Jumat (11/10). Banjir disebabkan meluapnya Sungai Padang karena curah hujan tinggi di bagian hulu.

Banjir terparah berada di Kelurahan Badak Bejuang, Bandar Utama, dan Kelurahan Sri Padang, Kota Tebing Tinggi. Di lokasi ini, hampir seribu rumah warga terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter. Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam pasar, jalan protokol, serta gedung sekolah, demikian keteranagan yang diterima MINA.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Moettaqien Hasrimi didampingi beberapa Kepala OPD gerak cepat melakukan penanganan banjir yang tak kunjung surut sembari mengevakuasi ibu hamil di sejumlah lokasi di Kota Tebing Tinggi, Jumat (11/10).

Moettaqien bersama dengan beberapa Kepala OPD tiba di lokasi banjir dengan membawa bantuan berupa makanan siap saji, bahan pangan pokok serta obat-obatan.

Baca Juga: Finalis Asal Papua Pegunungan Dikeluarkan dari Miss Indonesia 2025 Akibat Video Kontroversial Dukung Israel

Moettaqien menyampaikan bahwasanya bantuan serta seluruh keperluan untuk korban banjir sudah disiapkan.

“Bantuan berupa bahan pokok, makanan siap saji, minuman telah disiapkan, serta keperluan untuk korban banjir, berupa tenda, dapur umum, serta perahu telah kita siapkan hampir di seluruh lokasi banjir,” katanya.

Sebelumnya, banjir sempat surut pada Kamis (10/10) sore. Namun pada Jumat dinihari, banjir susulan kembali terjadi.

Karena tingginya air banjir, petugas BPBD Kota Tebing Tinggi menyiagakan sejumlah perahu karet untuk mengevakuasi warga. []

Baca Juga: Jateng Gandeng 12 Negara Eropa, Target Produksi Beras Rendah Karbon Naik Drastis, Emisi Turun 80%

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda