Padang, MINA – Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Barat, Jumat (11/10). Banjir disebabkan meluapnya Sungai Padang karena curah hujan tinggi di bagian hulu.
Banjir terparah berada di Kelurahan Badak Bejuang, Bandar Utama, dan Kelurahan Sri Padang, Kota Tebing Tinggi. Di lokasi ini, hampir seribu rumah warga terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter. Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam pasar, jalan protokol, serta gedung sekolah, demikian keteranagan yang diterima MINA.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Moettaqien Hasrimi didampingi beberapa Kepala OPD gerak cepat melakukan penanganan banjir yang tak kunjung surut sembari mengevakuasi ibu hamil di sejumlah lokasi di Kota Tebing Tinggi, Jumat (11/10).
Moettaqien bersama dengan beberapa Kepala OPD tiba di lokasi banjir dengan membawa bantuan berupa makanan siap saji, bahan pangan pokok serta obat-obatan.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Moettaqien menyampaikan bahwasanya bantuan serta seluruh keperluan untuk korban banjir sudah disiapkan.
“Bantuan berupa bahan pokok, makanan siap saji, minuman telah disiapkan, serta keperluan untuk korban banjir, berupa tenda, dapur umum, serta perahu telah kita siapkan hampir di seluruh lokasi banjir,” katanya.
Sebelumnya, banjir sempat surut pada Kamis (10/10) sore. Namun pada Jumat dinihari, banjir susulan kembali terjadi.
Karena tingginya air banjir, petugas BPBD Kota Tebing Tinggi menyiagakan sejumlah perahu karet untuk mengevakuasi warga. []
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)