Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir Rob Diperkirakan Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 2 jam yang lalu

2 jam yang lalu

12 Views

BPBD DKI Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspadai Banjir Rob 22–28 Oktober 2025 (Dok : BPBD Jakarta)

Jakarta, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi dan banjir rob yang berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia pada Rabu (29/10/2025). Gelombang laut diperkirakan mencapai ketinggian hingga empat meter di beberapa perairan selatan Indonesia.

Prakirawan Cuaca BMKG, Wahyu Anissa menjelaskan bahwa potensi gelombang tinggi berkisar antara 2,5 hingga 4 meter. “Masyarakat dan pelaku aktivitas pelayaran diminta berhati-hati terhadap potensi gelombang laut yang cukup tinggi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/10).

Menurut BMKG, wilayah yang berpeluang mengalami gelombang tinggi meliputi Samudera Hindia Selatan Jawa, Samudera Hindia Selatan Bali, dan Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat (NTB). Kondisi tersebut disebabkan oleh pengaruh angin kencang dan tekanan udara yang memicu peningkatan tinggi gelombang di perairan terbuka.

Selain gelombang tinggi, BMKG juga memperingatkan adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia pada hari yang sama. Beberapa daerah yang berpotensi terdampak di antaranya adalah pesisir Kepulauan Bangka Belitung, pesisir utara Tangerang, pesisir utara Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Maluku.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir di Jakarta Selatan, Warga Diminta Waspada

Banjir rob dapat terjadi akibat kombinasi pasang air laut dan angin kuat yang mendorong air ke daratan. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas masyarakat di pesisir, termasuk nelayan dan pelaku usaha di sekitar pelabuhan.

BMKG mengimbau masyarakat pesisir untuk tetap waspada dan tidak memaksakan aktivitas di laut apabila kondisi tidak memungkinkan. Lembaga tersebut juga meminta masyarakat untuk terus memantau pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengambil langkah antisipasi lebih awal. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Rabu ini di Level Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Rekomendasi untuk Anda