Jakarta, MINA – Peningkatan ketinggian air laut (rob) yang bertepatan dengan fase bulan baru memicu banjir di sejumlah wilayah pulau Jawa bagian utara menjadi masalah serius, khususnya di daerah Jakarta Utara.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini akan adanya potensi peningkatan ketinggian pasang air laut yang berdampak pada wilayah pesisir untuk periode 11-20 Desember 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, hingga Ahad (15/12) pukul 11.00 WIB, genangan air terjadi di enam RT di Jakarta Utara.
“Kelurahan Marunda mencatat tiga RT terdampak dengan ketinggian air mencapai 40 cm,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, Minggu 15 Desember 2024.
Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Amnesti ke 44 Ribu Narapidana
Sementara itu, di Kelurahan Pluit, tiga RT lainnya tergenang dengan ketinggian air antara 80 hingga 90 cm. Kedua wilayah ini dilaporkan mengalami genangan akibat fenomena rob.
Selain pemukiman, dua ruas jalan utama di Jakarta Utara turut tergenang. Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, mengalami genangan dengan ketinggian air mencapai 25 cm.
“Sementara itu, Jalan Lodan Raya di Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, tergenang air setinggi 30 cm,” sambungnya.
Berbagai upaya penanganan dari BPBD DKI Jakarta yang bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Petugas telah dikerahkan untuk melakukan penyedotan genangan, memastikan tali-tali air berfungsi optimal, serta memantau kondisi lapangan secara berkala. []
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Mi’raj News Agency (MINA)