Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir Sumbar, Enam Warga Hilang Belum Ditemukan

Widi Kusnadi - Selasa, 12 Maret 2024 - 21:40 WIB

Selasa, 12 Maret 2024 - 21:40 WIB

16 Views

Jakarta, MINA – Banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) telah menyebabkan 26 warga meninggal dunia. Sementara enam orang lainnya dilaporkan hilang dan belum ditemukan.

“Total korban jiwa atas bencana hidrometeorologi di Provinsi Sumatera Barat ada sebanyak 32 orang, dengan rincian 23 meninggal dunia dan 6 dalam pencarian di Pesisir Selatan, kemudian 3 orang meninggal dunia lainnya berasal dari Kabupaten Padang Pariaman,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (12/3).

Ia memaparkan, ada 12 kabupaten/kota di Sumbar yang terdampak banjir dan tanah longsor. Lima di antaranya telah menetapkan status tanggap darurat yakni Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kepulauan Mentawai.

Suharyanto mendorong agar pemerintah daerah dan seluruh stakeholder harus bekerja secara maksimal sehingga upaya pendataan kerusakan infrastruktur dapat diakselarasi dan pembangunan rumah relokasi dapat segera dikerjakan.

Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis

“Jangan sampai berlarut-larut pendataannya, jika terlalu lama dan terjadi hujan dengan intensitas yang sama, maka akan tambah parah infrastrukturnya. Kerugian Rp226 miliar itu pasti yang paling besar ada di infrastruktur,” ujarnya.

Suharyanto memastikan BNPB akan memberikan bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH) kepada warga yang rumahnya harus direlokasi.

DTH nantinya dapat digunakan untuk menyewa rumah sementara, selama rumah relokasi dibangun. Adapun besarannya adalah Rp500 ribu rupiah per kepala keluarga.

Berdasarkan laman resmi BNPB pada Senin (11/3), data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB menunjukkan banjir dan longsor yang terjadi di Sumbar sejak Kamis (7/3) itu berdampak pada 39.000 jiwa. (R/Ai/P2)

Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia   

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia