Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir Sumsel Ribuan KK Terdampak

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 13 detik yang lalu

13 detik yang lalu

0 Views

Banjir di Muara Enim sebabkan ratusan KK terdampak. (Foto: BPBD Muara Enim)

Muara Enim,  – Banjir di Muara Enim, Sumatera Selatan, sebanyak 1.157 kepala keluarga (KK) terdampak banjir meluas hingga di empat kecamatan setelah sebelumnya hanya terjadi di dua kecamatan di Muara Enim dan Ujan Mas.

“Hasil laporan dari BPBD Muara Enim banjir terjadi di Kecamatan Benakat, Ujan Mas, Muara Enim, dan Rambang Niru. Korban banjir terbanyak di Ujan Mas,” jelas Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Jumat (10/1), demikian keterangan yang diterima MINA.

Sudirman mengatkan, dampak banjir di Ujan Mas sebanyak 720 KK yang terjadi di Desa Ujan Mas Lama 470 KK dan dan Tanjung Raman 250 KK. Kemudian banjir di Kecamatan Benakat terjadi di Desa Pagar Jati sebanyak 429 KK (1.722 jiwa) di 361 rumah.

Sementara di Kecamatan Muara Enim terjadi di Kelurahan Muara Enim sebanyak dua KK. Akses jalan menuju SMKN 1 Muara Enim juga terputus. Kemudian di Kecamatan Rambang Niru terjadi di Desa Tebat Agung 6 KK.

Baca Juga: Megawati Ungkit Sikap Ganjar Tolak Timnas Israel ke Indonesia: Sudah Tepat!

“Jumlah warga yang terdampak banjir di Muara Enim sebanyak 1.157 KK,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan lebat terjadi sejak Kamis (9/1/2025) sore membuat sejumlah wilayah di Muara Enim, Sumatera Selatan banjir. Dampak banjir terjadi di Kecamatan Muara Enim dan Ujan Mas.

“Dari data yang disampaikan BPBD Muara Enim ada 720 KK yang terdampak banjir di Kecamatan Muara Enim dan Ujan Mas. Kita tengah berkoordinasi dengan BPBD Muara Enim untuk lakukan kaji cepat,” ujar Sudirman. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Banjir Rob Kembali Rendam 2 Wilayah di Jakarta Utara

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina