Kairo, MINA – Mesir akan menerima pinjaman 500 juta dolar dari Bank Dunia untuk membantu membiayai pembelian gandumnya karena harga meroket akibat perang Rusia-Ukraina.
Dana tersebut disetujui oleh Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia, bertujuan mendukung upaya Mesir menyediakan roti bersubsidi bagi rumah tangga miskin dan rentan. Dikutip dari Saudi Gazette, Jumat (1/7).
Mesir adalah pengimpor gandum terbesar di dunia, dan pasokan negara itu dapat berubah sewaktu-waktu di pasar Internasional.
Perang antara Rusia dan Ukraina telah menaikkan harga gandum, kedua negara tersebut pengekspor hampir sepertiga gandum dunia.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Sekitar 70 juta orang Mesir bergantung pada roti yang disubsidi pemerintah, sebagian besarnya dari gandum impor.
Sekitar sepertigalebih, dari 103 juta orang Mesir hidup dalam kemiskinan.
Pemerintah telah berjuang untuk menjaga harga roti yang disesuaikan dengan pendapatan mereka dan telah mengizinkan toko roti swasta untuk menaikkan harga.
Pemerintah mengatakan awal bulan, mereka berencana untuk memotong impor gandum sebesar 500.000 ton per tahun, atau sekitar 10%. Dan akan mengimpor hingga 5,5 juta ton pada tahun fiskal berikutnya yang dimulai 1 Juli, menurut Menteri Pasokan Ali el-Moselhy. (T/Hju/P2)
Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)