Yerusalem, MINA – Bank Dunia mengeluarkan hibah $ 14 juta (lebih dari Rp212 miliar) untuk mendanai fase dari Program Memajukan Keberlanjutan dalam Kinerja, Infrastruktur, dan Keandalan Sektor Energi (ASPIRE) di Palestina.
Dana ini mendukung hibah $ 49 juta dari Dana Perwalian Multi-Donor Trust Kemitraan untuk Pembangunan Infrastruktur (PID MDTF) untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan sektor energi. Smart Energy melaporkan, Rabu (6/5).
Proyek ini juga akan membantu Palestina untuk mendiversifikasi sumber energinya dan merupakan bagian dari inisiatif Mengamankan Energi untuk Pembangunan Bank Dunia.
Hibah akan mempromosikan pendanaan berkelanjutan proyek-proyek energi dan langkah-langkah reformasi kebijakan.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Hibah juga untuk membangun infrastruktur baru dan modernisasi jalur distribusi dan transmisi untuk meningkatkan keandalan jaringan.
Program ini memastikan pendanaan proyek-proyek energi surya di Tepi Barat dan Jalur Gaza didukung para insinyur dan pengusaha perempuan melalui partisipasi sektor swasta.
“Permintaan daya di Tepi Barat dan Gaza menghadapi tantangan berat dengan pasokan listrik. Pendekatan program ini adalah model kolaborasi antara Bank Dunia, otoritas Palestina dan mitra donor,” kata Kanthan Shankar, Direktur Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang