Washington, MINA – Bank Dunia mengatakan, bahwa lebih dari separuh penduduk Gaza berada di ambang kelaparan, termasuk anak-anak dan orang tua.
Organisasi keuangan internasional itu menyerukan tindakan segera untuk menyelamatkan nyawa orang-orang di Gaza, Palestina.
“Kami bergabung dengan komunitas internasional dalam menyerukan akses segera, gratis, dan tanpa hambatan terhadap pasokan medis, makanan, dan layanan penting melalui semua cara yang tersedia dengan kecepatan dan skala besar bagi masyarakat Gaza,” kata Bank Dunia dalam pernyataannya di Washington yang keluar pada Selasa (19/3), mengutip Anadolu Agency.
Dewan direksi Grup Bank Dunia pada Desember tahun lalu, menyetujui komitmen dana sebesar $35 juta kepada mitra pembangunan yang aktif di Gaza, termasuk Dana Anak-anak PBB (UNICEF), Program Pangan Dunia (WFP) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Dana ini termasuk paket $10 juta kepada WFP untuk membeli paket makanan dan voucher untuk menjangkau sekitar 377.000 orang.
Israel telah melancarkan agresi militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan perlawanan dari kelompok pejuang Palestina, Hamas pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari 31.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan hampir 74.000 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Pada 26 Januari tahun ini, Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan putusan awal yang memerintahkan Israel untuk berhenti melakukan genosida dan mengupayakan perbaikan kondisi kemanusiaan di Gaza. Namun hingga kini, Israel mengabaikan keputusan tersebut. (R/Ai/P2)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)