New Delhi, 20 Shafar 1438/20 November 2017 (MINA) – Bank Reserve India (RBI) mengusulkan dibukanya “jendela Islam” di bank konvensional untuk pengenalan bertahap tentang bank berbasis syariah atau perbankan bebas bunga di negara itu.
Bank Pusat dan RBI mengeksplorasi kemungkinan pengenalan perbankan syariah kepada masyarakat yang mengeluarkan uangnya dengan alasan agama.
“Menurut pendapat kami, mengingat kompleksitas keuangan Islam dan berbagai tantangan pengaturan dan pengawasan dalam masalah ini, juga karena fakta bahwa bank-india/">bank India tidak memiliki pengalaman dalam bidang ini, perbankan syariah dapat diperkenalkan di India secara bertahap,” kata pihak RBI. Demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA, Ahad (20/11).
Dalam hal ini, RBI sendiri telah menyampaikan sikapnya ini kepada Departemen Keuangan India melalui sebuah surat.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Perbankan Islam atau perbankan syariah adalah sistem keuangan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip tidak memakai bunga yang dilarang dalam Islam.
Proposal Bank Sentral didasarkan pada pemeriksaan dalam masalah hukum, teknis dan peraturan mengenai kelayakan untuk memperkenalkan perbankan syariah di India atas dasar rekomendasi dari Inter Departmental Group (IDG).
RBI juga telah menyiapkan laporan analisis teknis yang telah dikirim ke Kementerian Keuangan. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah