Manila, MINA – Bank Investasi Islam Al-Amanah Filipina (AAIIBP) berharap Hukum Organik Bangasamoro (BOL) dapat membuka jalan untuk memperluas jaringan secara nasional di luar Mindanao.
“Jika pemerintah Bangsamoro berhasil, kami berharap Bank Islam Amanah menjadi salah satu bank besar dalam 3-5 tahun ke depan. Tidak hanya di Mindanao tetapi di seluruh negeri,” kata CEO AAIIBP Alex Bancola dalam sebuah wawancara dengan CNN Filipina, Jumat (18/1).
Warga potensial dan pemangku kepentingan berharap bahwa pembentukan Daerah Otonomi Bangsamoro yang baru di Muslim Mindanao akan mengarah pada pertumbuhan ekonomi.
AAIIBP sebagai satu-satunya bank Islam yang diakui pemerintah negara itu, dibentuk pada tahun 1972 melalui keputusan Presiden, dan sebelumnya bernama Bank Islam Amanah. Saat ini merupakan anak perusahaan dari Bank Pembangunan Filipina.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Bank ini memiliki sembilan cabang yang beroperasi di Cagayan de Oro, Cotabato, Davao, Iligan, General Santos, Marawi, Zamboanga, Jolo dan Makati.
Bancola mengatakan bahwa mereka optimis bahwa pemerintah Bangsamoro di masa depan dapat meningkatkan minat untuk perbankan syariah dan jenis instrumen yang mereka tawarkan.
“Bagi kami, pembentukan pemerintah Bangsamoro di masa depan akan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan perbankan Islam, tidak hanya di Mindanao tetapi di seluruh negeri,” katanya.
Dia mencontohkan minat yang ditunjukkan oleh perusahaan-perusahaan di kawasan itu tentang kemungkinan mengakuisisi perusahaan pembuat kapal Korea Hanjin Heavy Industries and Construction, yang baru-baru ini mengajukan rehabilitasi perusahaan.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
“Kami mendapat pertanyaan dari perusahaan pelayaran di wilayah Bangsamoro apakah mungkin bagi Bank Amanah untuk membantu mereka memperoleh Hanjin. Dan ini dapat dilakukan melalui obligasi syariah. Artinya, kami dapat mengumpulkan dana bagi perusahaan ini untuk mengakuisisi Hanjin,” katanya .
Plebisit untuk ratifikasi Bangsamoro dan dimasukkannya wilayah-wilayah utama ke dalam BARRM akan diadakan pada tanggal 21 Januari dan 6 Februari. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon