Jakarta, 15 Jumadil Awwal 1437/23 Februari 2016 (MINA) – Bank Muamalat mendatangani perjanjian kerjasama pemberian bantuan beasiswa pendidikan melalui Yayasan Bhakti Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Foundation.
Kesepakatan itu ditandatangi bersama Ketua Umum Yayasan Bhakti MES Firmanzah di Menara Muamalat, Selasa (23/2).
Direktur Utama Bank Muamalat, Endy Abdurrahman mengatakan, Beasiswa pendidikan yang diberi nama “Beasiswa MES – Muamalat”, akan menyasar kalangan pelajar dan atau mahasiswa dengan total nilai beasiswa yang diberikan sejumlah 150 juta rupiah.
“Jumlah pelajar dan atau mahasiswa yang akan menerima beasiswa sepanjang tahun 2016 ini adalah kami serahkan kepada MES sesuai dengan alokasi yang mereka sediakan dengan kualifikasi dan syarat tertentu,” ujar Endy.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Endy melanjutkan, kerjasama itu bagian dari komitmen Muamalat untuk memajukan dunia pendidikan dan anak bangsa. “Lewat kerjasama ini kami berharap dapat ikut serta melahirkan anak-anak bangsa yang juga akan menjadi generasi penerus ekonomi syariah di Indonesia,” tambahnya.
Sementara Firmanzah mengatakan, beasiswa yang diberikan MES nantinya akan disalurkan kepada pelajar dan Mahasiswa.
“Beasiswa ini bisa bersifat terikat, maupun tidak terikat. Tergantung dari permintaan lembaga donor. Bisa saja penerima beasiswa langsung bekerja dengan mereka atau bisa juga tidak,” kata Firmanzah.
Dana beasiswa diambil dari dana zakat perusahaan dan karyawan yang merupakan bagian dari keuntungan Bank Muamalat sebagai perusahaan, yang pengelolaanya dilakukan oleh Baitulmaal Muamalat (BMM). Melalui BMM, dana tersebut kemudian dipercayakan kepada MES Foundation untuk menjadi mitra pelaksana penyaluran beasiswa Bank Muamalat.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
MES Foundation dipilih Bank Muamalat dalam kerjasama, karena komitmennya untuk mendukung perkembangan ekonomi syariah melalui peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya insani di dunia pendidikan. (L/P007/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon