Teheran, MINA – Pertahanan udara Iran berhasil menghalau serangan pesawat tak berawak (drone) yang relatif kecil di langit kota Tabriz dan Isfahan, yang kemungkinan besar diluncurkan di dalam negeri pada Jumat dini hari (19/4).
Tidak ada agresi eksternal terhadap Iran yang terjadi setelah Jumat tengah malam, sumber-sumber Iran yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Al Mayadeen.
Menyusul beredarnya berita di media Barat mengenai dugaan serangan Israel terhadap Iran, sumber tersebut mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa peristiwa seperti itu tidak terjadi.
“Apa yang beredar mengenai serangan Israel terhadap Iran adalah kebohongan dan merupakan bagian dari perang informasi yang salah,” kata sumber yang berbicara dalam status anonim.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Seorang pejabat Kedutaan Besar Iran di Jakarta mengatakan kepada MINA saat dikonfirmasi tentang hal itu, “kota Isfahan tenang dan aman.”
“Berdasarkan informasi yang kami terima, dua atau tiga jam lalu, beberapa burung kecil (drone) menjadi sasaran di langit Isfahan. Berdasarkan penyelidikan, tidak ada satu pun fasilitas di Isfahan yang menjadi sasaran,” katanya melalui pesan singkat kepada MINA, Jumat.
Sumber-sumber Iran juga menambahkan bahwa media-media Amerika Serikat yang terlibat melancarkan perang proksi disinformasi atas nama pendudukan Israel.
Hal ini terjadi setelah Badan Antariksa Iran mengkonfirmasi bahwa beberapa drone, yang tidak diketahui asal usulnya, ditembak jatuh di wilayah udara Iran. Badan tersebut mengatakan bahwa tidak ada serangan rudal terhadap Iran yang terjadi pada hari Jumat.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Kantor Berita Iran IRNA melaporkan, baterai pertahanan udara jarak pendek dan menengah Iran berhasil menghalau serangan itu.
Sebelumnya, Kantor Berita Mehr Iran, mengutip Direktur Jenderal Perusahaan Bandara dan Navigasi Udara Iran, mengatakan bahwa semua lalu lintas udara ditangguhkan di Isfahan, Shiraz, dan Teheran.
Media Iran melaporkan, sistem pertahanan udara diaktifkan di Isfahan, ketika terdengar ledakan yang tidak diketahui penyebabnya.
Koresponden Al Mayadeen, mengutip juru bicara Badan Antariksa Iran, mengatakan bahwa baterai pertahanan udara merespons tiga target di Isfahan. Dia menambahkan, laporan menunjukkan bahwa pertahanan udara merespons ancaman di Qahjavarestan, timur laut Isfahan, karena tidak ada benda udara yang mengenai sasaran darat.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Koresponden menekankan bahwa semua ledakan yang terdengar pada hari Jumat adalah hasil dari intersepsi pertahanan udara.
IRN melaporkan bahwa pertahanan udara diaktifkan di Tabriz, di Iran utara, yang mengakibatkan serangkaian ledakan. Badan tersebut menambahkan bahwa tidak ada benda udara yang mengenai sasaran darat di Tabriz dan semua suara keras disebabkan oleh ledakan pencegat di langit Tabriz. (T/RI-1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung