Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerjunkan tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) ketiga untuk membantu korban banjir bandang yang melanda Sumatera Barat (Sumbar).
Selain 39 orang tim BAZNAS gabungan dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten Sumatera Barat, BAZNAS juga turut mengirimkan layanan mobil rescue, mobil dapur umum, dan mobil klinik layanan kesehatan.
“Alhamdulillah, kita dapat meluncurkan bantuan kemanusiaan tidak hanya materi tetapi menerjunkan tim SDM yang sangat tangguh dan berpengalaman, ini merupakan tim BTB ketiga yang kita kirimkan untuk membantu banjir bandang Sumbar,” ujar Ketua BAZNAS RI KH. Noor Achmad pada acara pelepasan tim BTB di Jakarta, Kamis (16/5).
Noor mengatakan, tim ini tidak hanya dari BTB Pusat, tetapi tim BTB daerah juga turut bergabung bersama dalam membantu korban banjir bandang di Sumbar, seperti tim BTB Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Lampung.
Baca Juga: Tragedi Longsor Purworejo: Empat Korban Satu Keluarga Ditemukan Meninggal
“BAZNAS juga sudah membuka sedekah bencana bagi korban banjir Sumbar. Mudah-mudahan bantuan yang dikirim BAZNAS dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera Barat. Semoga Allah melancarkan, dan memudahkan langkah kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Saidah Sakwan menjelaskan, tim kemanusiaan nantinya akan membantu layanan kedaruratan seperti layanan kesehatan. Untuk saat ini tim Rumah Sehat BAZNAS (RSB) yang akan berangkat sebanyak lim orang yang terdiri atas dokter, perawat, dan apoteker.
Tidak hanya itu, Saidah melanjutkan, BAZNAS juga memberikan layanan evakuasi, dapur umum, air bersih, dan juga membantu fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan, seperti yang sudah dilakukan tim BTB sebelumnya yaitu membangun jembatan darurat.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, korban meninggal banjir bandang dan tanah longsor Sumbar sudah mencapai 67 orang.
Baca Juga: Ponpes Al-Fatah Harap Kerja Sama dengan Muspika Cileungsi Berlanjut
Selain itu, sebanyak 20 warga juga dilaporkan masih hilang, 44 warga mengalami luka-luka, sementara 898 kepala keluarga terdampak bencana tersebut []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kapolsek Cileungsi Apresiasi Pertanian Modern di Pondok Pesantren Al-Fatah